Bos Ducati: Lebih Gampang Nyalip di Lintasan Lurus daripada di Tikungan

Bos Ducati: Lebih Gampang Nyalip di Lintasan Lurus daripada di Tikungan

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 20 Jan 2023 11:34 WIB
Francesco Bagnaia dan Gigi DallIgna.
Gigi Dall'Igna dan Francesco Bagnaia. Foto: GPOne
Jakarta -

Ducati memiliki motor yang paling sempurna di ajang balap MotoGP. Meski begitu, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tak ingin berpuas diri. Dia mau motor Ducati bisa lebih kencang lagi di musim 2023.

Ducati menjalani musim yang sukses tahun lalu dengan meraih tiga gelar (konstruktor, tim, pebalap) sekaligus di MotoGP 2022. Gelar juara MotoGP dari kategori pebalap jadi gelar paling bergengsi yang diperoleh Ducati setelah 15 tahun puasa gelar.

Kombinasi deretan pebalap bertalenta, jumlah tim yang banyak, hingga motor Ducati Desmosedici yang sempurna, menjadi resep sukses Ducati mengasapi Yamaha dan merek-merek Jepang lainnya. Musim 2023 ini tampaknya Ducati juga masih menjadi favorit menjuarai kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gigi Dall'Igna mengatakan, Ducati tidak perlu melakukan revolusi atau perubahan besar-besaran, baik di tim maupun motornya. Namun demikian, perbaikan-perbaikan kecil tetap perlu dilakukan karena para kompetitor juga berbenah.

ADVERTISEMENT
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 06: Jack Miller of Australia and Ducati Lenovo Team, Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP, Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team, during the race of the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 06, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)MotoGP Foto: Eric Alonso/Getty Images

"Saya pikir kami sedikit lebih berhati-hati tahun ini. Kami memiliki beberapa hal yang dapat saya bayangkan akan membantu pebalap kami dan meningkatkan performa motor secara keseluruhan, tetapi itu tidak akan menjadi revolusi besar," kata Gigi dikutip dari Speedweek.

Di sisi lain, Gigi mau tim teknis Ducati tetap berkonsentrasi pada pengembangan tenaga atau kekuatan motor. Karena bagaimanapun, tenaga besar adalah kekuatan Ducati.

"(Motor bertenaga) adalah tujuan yang harus selalu dicapai oleh seorang teknisi. Dengan tenaga lebih, Anda lebih cepat. Dan di atas semua itu, ada faktor lain yang sangat, sangat penting: dalam balapan, jauh lebih mudah untuk menyalip di lintasan lurus daripada di tikungan. Itu berarti lebih mudah bagi pebalap dengan mesin paling bertenaga untuk memenangkan balapan," tegas Gigi.




(lua/rgr)

Hide Ads