Ducati memiliki motor yang paling sempurna di ajang balap MotoGP. Meski begitu, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tak ingin berpuas diri. Dia mau motor Ducati bisa lebih kencang lagi di musim 2023.
Ducati menjalani musim yang sukses tahun lalu dengan meraih tiga gelar (konstruktor, tim, pebalap) sekaligus di MotoGP 2022. Gelar juara MotoGP dari kategori pebalap jadi gelar paling bergengsi yang diperoleh Ducati setelah 15 tahun puasa gelar.
Kombinasi deretan pebalap bertalenta, jumlah tim yang banyak, hingga motor Ducati Desmosedici yang sempurna, menjadi resep sukses Ducati mengasapi Yamaha dan merek-merek Jepang lainnya. Musim 2023 ini tampaknya Ducati juga masih menjadi favorit menjuarai kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gigi Dall'Igna mengatakan, Ducati tidak perlu melakukan revolusi atau perubahan besar-besaran, baik di tim maupun motornya. Namun demikian, perbaikan-perbaikan kecil tetap perlu dilakukan karena para kompetitor juga berbenah.
![]() |
"Saya pikir kami sedikit lebih berhati-hati tahun ini. Kami memiliki beberapa hal yang dapat saya bayangkan akan membantu pebalap kami dan meningkatkan performa motor secara keseluruhan, tetapi itu tidak akan menjadi revolusi besar," kata Gigi dikutip dari Speedweek.
Di sisi lain, Gigi mau tim teknis Ducati tetap berkonsentrasi pada pengembangan tenaga atau kekuatan motor. Karena bagaimanapun, tenaga besar adalah kekuatan Ducati.
"(Motor bertenaga) adalah tujuan yang harus selalu dicapai oleh seorang teknisi. Dengan tenaga lebih, Anda lebih cepat. Dan di atas semua itu, ada faktor lain yang sangat, sangat penting: dalam balapan, jauh lebih mudah untuk menyalip di lintasan lurus daripada di tikungan. Itu berarti lebih mudah bagi pebalap dengan mesin paling bertenaga untuk memenangkan balapan," tegas Gigi.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!