Bos Yamaha Ingin Quartararo Betah Lalu Juara Dunia Lagi

Bos Yamaha Ingin Quartararo Betah Lalu Juara Dunia Lagi

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 07 Jan 2023 08:53 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 23: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP Team seen during the MotoGP of Malaysia - Race at Sepang Circuit on October 23, 2022 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Nikolaz Godet ATPImages/Getty Images)
Fabio Quartararo Foto: Getty Images/NIKOLAZ GODET
Jakarta -

Fabio Quartararo sudah mengikat kontrak dengan Yamaha hingga 2024 nanti. Tapi Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menginginkan Fabio Quartararo betah di pabrikan Iwata.

Dalam beberapa tahun terakhir, tak ada yang lebih baik dari Prancis yang menggeber Yamaha YZR-M1. Hal itu normal bagi tim untuk memiliki keinginan untuk membuat rider bertahan lama, Honda pun bergantung pada Marc Marquez, Yamaha sekarang bergantung pada Quartararo.

"Aku harap dia akan bersama Yamaha selama bertahun-tahun, dan aku pun yakin dia punya potensi untuk menjadi juara dunia beberapa kali lagi," ujar Lin Jarvis dikutip dari Corsedimoto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lin Jarvis menambahkan, Quartararo sosok pebalap yang bisa membangun ikatan yang kental dengan para kru. Sama seperti pendahulunya, Valentino Rossi.

"Dia (Quartararo) sangat bagus ketika di atas motor, maupun ketika sudah tidak di motor. Beberapa pebalap pandai membangun kerja sama dengan tim. Rossi adalah contoh yang bagus untuk ini, dan begitu pun Fabio, dia hebat bersama tim," jelas Lin Jarvis.

ADVERTISEMENT

Perpanjangan kontrak baru Quartararo tentu akan tergantung pada kemajuan yang dapat dilakukan Yamaha dalam dua tahun ini. El Diablo sempat mengeluhkan prototipe M1 kurang kompetitif untuk menjadi motor juara dunia 2023.

Mantan pebalap Yamaha, Valentino Rossi menilai Quartararo dan Bagnaia memang jadi dua pebalap terkuat saat ini. Tapi Quartararo terhambat oleh problem klasik Yamaha, masalah yang kerap dikeluhkan Rossi semasa membalap.

"Pecco dan Fabio terbukti jadi yang terkuat, juga cuma mereka yang, bersama Jorge Martin, saat di kualifikasi bisa mengejar catatan waktu tercepat tanpa slipstream," kata tujuh kali juara dunia MotoGP ini dikutip Crash.

"Yamaha selalu punya motor yang berkeseimbangan bagus, tapi sekarang perbedaan dengan Ducati dalam aspek tenaga mesin sangatlah penting. Sulit buat Quartararo untuk bertarung dengan situasi seperti ini," imbuhnya.




(riar/din)

Hide Ads