Legenda MotoGP, Giacomo Agostini meyakini kehebatan Marc Marquez belum sirna. The Baby Aliens bisa menandingi Ducati sendirian asalkan Honda punya motor yang oke.
Musim 2022 lalu, Marquez cuma bisa mengikuti 8 balapan dari 20 race. Marc lebih sering melewatkan balapan karena kondisi fisiknya yang belum 100 persen fit.
Meski begitu, Marc tetap pebalap terbaik Honda, buktinya dia bisa naik podium di Australia. Selain itu, torehan poin Marquez (113 poin) lebih tinggi dari Pol Espargaro (56 poin), Alex Marquez (50 poin) dan Takaaki Nakagami (48 poin).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agostini yakin Marquez bisa menghentikan laju Ducati musim depan. Tapi peringatan lebih lanjut bagi Honda, sebab hasil tes Valencia tidak memuaskan bagi Marquez.
"MΓ‘rquez menurut saya adalah pembalap yang hebat, agresif, yang tidak pernah menyerah. Jika Honda memberinya motor yang tepat, dia bisa menjadi orang yang mengalahkan Ducati," kata Agostini dikutip dari La Gazzetta Della, Minggu (1/1/2023).
Pria 80 tahun itu juga mengingatkan Honda, ujung tombaknya itu bisa saja hengkang! Masalahnya situasi Marquez semakin runyam setelah dia merasa tidak puas dengan tunggangannya pada tes prototipe RC213V 2023 di Valencia pada November lalu. Marc Marquez hanya bisa finis di tempat ke-13 usai melahap 50 putaran. Dia selisih 0,644 detik dari Luca Marini di urutan atas.
Spekulasi pun bermunculan, tak sedikit yang mewanti-wanti tentang potensi kepergian Marquez dari pabrikan Jepang itu, meskipun Marquez masih memiliki sisa kontrak sampai 2024.
"Jika Honda tidak memberi sepeda motor yang kompetitif... setelah jatuh cinta Anda akan kehilangan cinta dan mengubah haluan," juara Italia itu memperingatkan.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah