Jorge Lorenzo: Marc Marquez Dulu Dominan, Sekarang Enggak!

ADVERTISEMENT

Jorge Lorenzo: Marc Marquez Dulu Dominan, Sekarang Enggak!

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 30 Des 2022 19:37 WIB
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Jorge Lorenzo menyebut, Marc Marquez kini sudah tidak sedominan dulu. Foto: Motosan
Jakarta -

Jorge Lorenzo melihat, performa Marc Marquez mengalami penurunan drastis sejak beberapa musim terakhir. Kini, jangankan untuk menang, bersaing di urutan terdepan saja dia kesulitan. Menurut Lorenzo, dominasi Marquez di MotoGP perlahan mulai luntur.

Pada musim 2022 kemarin, Marc Marquez menyudahi kompetisi di urutan ke-13 klasemen akhir. Dia mengumpulkan 113 poin dengan satu kali podium. Hasil tersebut jauh lebih buruk dari musim 2021, di mana The Baby Alien mampu finis di urutan ke-7 dengan tiga kali kemenangan.

MOTEGI, JAPAN - SEPTEMBER 24: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team rides through the rain during the qualifying session of the MotoGP Motul Grand Prix of Japan at Twin Ring Motegi on September 24, 2022 in Motegi, Japan. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)Marc Marquez dianggap telah kehilangan dominasinya di MotoGP. Foto: Getty Images/Steve Wobser

Performa buruk Marquez di lintasan kabarnya dipengaruhi dua faktor utama, yakni cedera kambuhan dan kualitas motor yang kurang kompetitif. Kenyataan tersebut yang akhirnya membuat Lorenzo menganggap, Marquez sudah tak semengerikan dulu.

"Dulu, saat kondisinya 100 persen, Marc dominan. Tapi sekarang sudah tidak. Dia sudah bukan lagi yang termuda, dan itu semua yang saat ini sudah berubah darinya," ujar Jorge Lorenzo, dikutip dari Motosan, Kamis (29/12/2022).

"Meski begitu, saya sih tetap yakin dia punya kesempatan menjadi juara. Apalagi kalau ada kejuaraan yang hanya melombakan satu pabrikan, dia pasti bisa memenangkannya," tambahnya.

Diketahui, Marc Marquez sendiri mengancam akan meninggalkan Honda sebelum kontraknya berakhir dua musim lagi. Menurut sejumlah laporan, ada dua tim yang berpeluang menggaet pebalap 29 tahun tersebut, yakni Aprilia dan Ducati.

Honda Spanish rider Marc Marquez looses control of his bike as he competes in the MotoGP Spanish Grand Prix at the Jerez racetrack in Jerez de la Frontera on May 1, 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)Jorge Lorenzo menilai, Marc Marquez mulai kehilangan dominasi di MotoGP. Foto: AFP/JAVIER SORIANO

Lorenzo menyebut, jika benar Marquez keluar dari Honda, maka juara dunia 8 kali itu akan dihadapkan pada dua pilihan sulit, yakni juara dunia atau digaji tinggi.

"Mereka (Honda) memberikan perpanjangan kontrak empat tahun kepadanya dengan tambahan gaji dua-tiga kali lipat. Namun, saat ini, para rival termasuk Ducati telah tumbuh dengan cepat," tuturnya.

"Jika Marc ingin keluar dari Honda, dia akan dihadapkan pada dua pilihan sulit, yakni menjadi juara dunia atau menghasilkan banyak uang," kata dia menambahkan.



Simak Video "Terpincang-pincang, Marquez Sambangi Paddock Oliveira Tapi Gagal Ketemu"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT