Honda Disebut Kapok Bayar Mahal Marc Marquez yang Cedera Melulu

Honda Disebut Kapok Bayar Mahal Marc Marquez yang Cedera Melulu

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 30 Des 2022 11:32 WIB
Marc Marquez (93) of Spain and Repsol Honda Team during the press conference previews of Gran Premio Animoca Brands de Aragon at Motorland Aragon Circuit on September 15, 2022 in Alcaniz, Spain. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Honda disebut-sebut kapok telah menggaji tinggi Marc Marquez. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Marc Marquez merupakan pebalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP. Kabarnya, usai perpanjangan kontrak dua tahun lalu, Marquez dibayar Honda 25 juta euro atau Rp 407 miliaran per musim. Namun, dengan kondisinya yang sering cedera, Honda disebut-sebut kapok menggajinya terlalu tinggi.

Melalui wawancara khusus bersama DAZN, Legenda MotoGP yang pernah membela Honda, Jorge Lorenzo mengaku yakin, tim asal Jepang tersebut menyesal telah mengeluarkan banyak uang untuk membayar Marquez yang lebih sering dibekap cedera.

Marquez sendiri masih terikat kontrak bersama Honda hingga 2024 mendatang. Menurut Lorenzo, seandainya Honda memperpanjang kontrak Baby Alien sekali lagi, pasti bayaran per musimnya akan diturunkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marc ingin terus memenangi kejuaraan dunia dan sekarang dengan Honda dia tidak bisa. Kemudian akan tiba saatnya di mana dia harus memilih jadi juara dunia atau menghasilkan uang, meskipun saya tidak berpikir Honda akan terus memberinya (nilai) kontrak yang sama," ujar Lorenzo, dikutip dari Motorsport, Kamis (29/12/2022).

Marc Marquez of Repsol Honda Team looks on during official free practice of Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana in Circuit Ricardo Tormo, Cheste, Valencia, Comunitat Valenciana, Spain, 04/11/22 (Photo by Andrea Bruno Diodato/DeFodi Images via Getty Images)Lorenzo menduga, Honda menyesal telah menggaji tinggi Marquez. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

Diketahui, saat perpanjangan kontrak dua musim lalu, kondisi Marquez memang kurang baik. Namun, saat itu, dia dipercaya masih mampu pulih dan kembali ke performa aslinya. Bahkan, di musim 2021, pebalap 29 tahun tersebut masih bisa finis di urutan tujuh klasemen akhir.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, kecelakaan fatal yang berulang membuat kondisi tubuhnya drop lagi. Selain cedera lengan atau fracture humerus, Marquez juga mengalami diplopia atau pandangan ganda. Lorenzo menilai, sulit bagi Marquez kembali ke performa aslinya.

"Dulu, saat kondisinya 100 persen, Marc dominan. Tapi sekarang sudah tidak. Dia juga bukan lagi yang termuda, dan itu semua yang saat ini sudah berubah darinya," kata Lorenzo.

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Foto: Motosan

Berikut Pebalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP 2022

  • Marc Marquez (Honda) - Rp 407 miliar
  • Fabio Quartararo (Yamaha) - Rp 97,5 miliar
  • Maverick Vinales (Aprilia) - Rp 32,4 miliar
  • Joan Mir (Suzuki) - Rp 17,8 miliar
  • Alex Rins (Suzuki) - Rp 16,2 miliar
  • Franco Morbidelli (Yamaha) - Rp 9,8 miliar.



(sfn/din)

Hide Ads