Ducati mengalami musim fenomenal dengan menjuarai MotoGP 2022 sekaligus meraih triple crown. Valentino Rossi memberi saran kepada pabrikan Jepang seperti Yamaha, bagaimana caranya agar bisa bersaing lagi di level tertinggi.
Rossi diketahui pernah membela Yamaha dan Ducati. Pebalap Italia itu membela Yamaha pada musim 2004 hingga 2010, dan musim 2013 hingga 2021. Bersama tim garpu tala, Rossi merengkuh empat gelar juara dunia MotoGP. Namun saat membela Ducati pada 2011-2012, Rossi tak menghasilkan apapun.
Bagaimanapun Yamaha tetap menjadi pabrikan yang kompetitif di MotoGP. Yamaha sukses menjuarai MotoGP 2021 melalui pebalap Prancis, Fabio Quartararo. Namun musim 2022, motor Yamaha sangat terlihat jelas kelemahannya ketika melawan motor Ducati yang sangat superior, hingga akhirnya juara di tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rossi, pabrikan Jepang sangat kesulitan melawan Ducati. Di bawah General Manager, Gigi Dall'Igna, Ducati menjelma menjadi tim balap yang mengerikan. Terlebih, pabrikan Borgo Panigale ini memiliki 8 pebalap di lintasan, dengan motor yang hampir bisa digunakan dan dimaksimalkan oleh seluruh pebalapnya.
"Yamaha selalu fokus pada keseimbangan motor, motor yang cukup mudah dan menikung," kata Rossi dikutip dari Crash. "Tetapi sekarang jarak ke Ducati itu penting. Saya harus katakan bahwa Ducati dalam beberapa tahun terakhir telah menyulitkan siapa pun, semua pabrikan Jepang berada dalam kesulitan besar," sambung dia.
Lanjut Rossi menjelaskan, Ducati bekerja dengan cara-cara yang sangat agresif, melibatkan banyak orang, beragam pebalap, serta tentunya data yang diperoleh di lintasan. Sementara itu pabrikan Jepang masih bekerja dengan cara-cara yang konservatif.
"Di Ducati mereka memiliki cara kerja yang agresif, banyak motor di lintasan dan banyak data pebalap," kata Rossi.
"Jadi mereka telah mengambil langkah yang maju dan pabrikan Jepang harus memutuskan, karena permainan telah berubah: kami membutuhkan lebih banyak uang, lebih banyak orang... Akankah mereka (pabrikan Jepang) menyukainya?," bilang pebalap berjuluk The Doctor itu.
"Mereka harus mengerti bahwa untuk menang mereka harus berbuat lebih banyak. Ducati menuai manfaat dari pekerjaan Gigi Dall'Igna dan sekarang saya pikir (Ducati) itu adalah motor terbaik," tukas Rossi.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah