Bukan Rossi, Ini Pebalap yang Paling Dibenci Lorenzo di MotoGP

Bukan Rossi, Ini Pebalap yang Paling Dibenci Lorenzo di MotoGP

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 18 Des 2022 18:08 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - FEBRUARY 08: Jorge Lorenzo of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team  looks on in pit during the MotoGP Pre-Season Tests at Sepang Circuit on February 08, 2020 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Siapa pebalap yang paling dibenci Jorge Lorenzo? Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images
Jakarta -

Selama ini, sebagian penggemar balap motor mungkin mengira, Valentino Rossi merupakan sosok yang paling dibenci Jorge Lorenzo di MotoGP. Sebab, di sejumlah kesempatan, terutama saat sama-sama membela Yamaha, keduanya acap terlibat gesekan.

Namun, Lorenzo memastikan, Rossi bukan pebalap yang paling dirinya benci di MotoGP. Menurutnya, persaingan keduanya hanya terjadi di lintasan, bukan di kehidupan sehari-hari. Bahkan, kini keduanya kerap bertemu dan naik motor trail bersama.

Disitat dari GPOne, Lorenzo mengaku, Dani Pedrosa merupakan musuh yang paling dia benci. Menariknya, rasa benci itu telah muncul saat keduanya masih sama-sama berkompetisi di kelas 250 cc.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak suka Pedrosa. Kami benar-benar saling membenci satu sama lain. Tapi lebih jauh dari itu, kami sama-sama berasal dari Spanyol dan kami selalu ingin membuktikan siapa dari kami yang terbaik," ujar Lorenzo, dikutip Sabtu (17/12/2022).

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 25:  Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP and  Dani Pedrosa (R) of Spain and Repsol Honda Team look on during the press conference at the end of the MotoGP race during the MotoGP Of Malaysia at Sepang Circuit on October 25, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Lorenzo menuturkan, saat masih sama-sama bersaing di kelas 250 cc pada musim 2003, pertikaian dia dan Pedrosa mulai meruncing. Keduanya sama sekali tak pernah bertegur sapa. Bahkan, itu berlanjut hingga mereka naik ke kelas premier.

ADVERTISEMENT

"Saat itu, ketika Pedrosa lewat depan paddock saya, dia sama sekali tidak melihat ke arah saya. Kita sama-sama tidak saling menegur. Kami berdua pernah sesekali berbicara (saat masih di kelas 250cc), tapi setelah itu kami tidak lagi (saling menyapa)," ungkapnya.

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 07: Dani Pedrosa of Spain and Red Bull KTM Factory Racing looks on in box during the MotoGP of Styria - Qualifying at Red Bull Ring on August 07, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Dani Pedrosa juga benci Jorge Lorenzo. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Di lain sisi, Dani Pedrosa juga memastikan, hubungannya dengan Lorenzo tak pernah membaik. Mulanya, dia mengira, rivalitas itu hanya sekadar tontonan dan hiburan. Namun, lama-lama itu terasa sangat nyata. Dia juga mengaku menaruh rasa benci terhadap rekan senegaranya tersebut.

"Kita tidak bisa berpura-pura, pebalap bisa menciptakan rivalitas dari ketiadaan. Itu lama-lama terasa sangat nyata. Sementara untuk kasus saya dan Lorenzo, saya membencinya dan dia membenciku. Setelah itu, sisanya merupakan sejarah," kata Pedrosa.




(sfn/rgr)

Hide Ads