Rossi dan Lorenzo: Dulu Musuhan, Sekarang Sudah Baikan, Kok

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 24: (L-R) Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP, Lin Jarvis of Britain and Yamaha Factory Team and Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP on the podium at the end of the MotoGP race during the MotoGp of Spain - Race at Circuito de Jerez on April 24, 2016 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images)

Jakarta -

Hubungan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sempat memanas saat keduanya masih berseragam tim pabrikan Yamaha. Kini, Lorenzo mengklaim hubungan dengan The Doctor membaik.

Meski berada dalam satu tim, tak dimungkiri Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi adalah rival sengit ketika masih aktif di MotoGP. Pada tahun 2008 hingga 2010 dan 2013 hingga 2016, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo merupakan rekan setim di tim pabrikan Yamaha di MotoGP. Selama itu pula, mereka telah memenangi kejuaraan dua kali. Namun, bukan rahasia lagi bahwa persaingan antara kedua rider itu cukup sengit.

"Hubungan saya dengan Rossi telah meningkat pesat," kata Lorenzo kepada DAZN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya kami adalah dua petarung dalam satu kandang. Ketika dia pergi ke Ducati, hubungan kami menjadi lebih baik, tetapi ketika dia kembali ke Yamaha, hubungan kami menjadi lebih buruk lagi," ucapnya.

Kini, X-Fuera mengaku hubungan dengan Rossi terus membaik. Bahkan, Lorenzo diundang Rossi untuk bermain di Motor Ranch, markas Rossi di Italia itu.

Saat ini, Lorenzo dan Rossi telah menapaki karier masing-masing. Rossi kini banting setir menjadi pebalap mobil.

"Saat ini kami sedang mengikuti berbagai kejuaraan. Tapi Valentino membuat langkah besar dengan cepat. Jadi itu akan menjadi mimpi untuk balapan melawan dia. Segalanya mungkin terjadi dalam hidup," kata Lorenzo.

Sementara itu, mengomentari MotoGP saat ini, Lorenzo menilai persaingannya cukup ketat. Namun, para pebalap MotoGP saat ini menurut Lorenzo tidak seperti rider MotoGP dulu.

"Orang-orang harus terbiasa dengan pebalap baru ini. Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia tidak memiliki kepribadian yang kuat seperti yang kami lakukan beberapa tahun lalu," komentarnya.