Marquez Ungkap Perbedaan Motor MotoGP Kini dan Dulu, Lebih Baik Mana?

Marquez Ungkap Perbedaan Motor MotoGP Kini dan Dulu, Lebih Baik Mana?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 25 Nov 2022 09:33 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 22: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team at parc ferme after his front row result during the qualifying session of the MotoGP PETRONAS Grand Prix of Malaysia at Sepang Circuit on October 22, 2022 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Perbedaan motor MotoGP dulu dan sekarang di mata Marc Marquez. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez mengungkap perbedaan motor MotoGP dulu dan sekarang. Menurutnya, perbedaan yang paling kentara terletak di bagian teknologi atau perangkat elektronik.

Disitat detikOto dari Crash.net, meski masih terbilang muda, namun Marc Marquez telah merasakan motor MotoGP dari berbagai era. Menurutnya, jika dulu motor MotoGP serba manual dan benar-benar menuntut kepiawaian pebalap, kini semuanya serba elektronik.

"Ini sangat mudah untuk menjelaskan (perbedaannya). Dulu, motor MotoGP serba manual. Dulu, untuk melaju kencang, pebalap hanya perlu berpindah ke gigi empat, lima, lalu enam," ujar Marc Marquez, Rabu (23/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RIO HONDO, SANTIAGO DEL ESTERO - APRIL 03: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team rounds the bend during the MotoGP Race during the MotoGp of Argentina - Race at Termas De Rio Hondo Circuit on April 03, 2016 in Rio Hondo, Argentina.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marc Marquez di musim 2016. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Kini, menurut dia, motor MotoGP menggunakan banyak teknologi yang rumit, misalnya penggunaan perangkat elektronik tambahan dan pemasangan winglet 'berlebih' yang menghiasi fairing dan ekor kendaraan.

Berkat sejumlah perangkat elektronik tersebut, kini torsi puncak motor sudah bisa dirasakan di gigi tiga. Bahkan, di sejumlah sirkuit, itu sudah bisa dicapai saat berada di gigi dua.

ADVERTISEMENT

"Sekarang, dengan perangkat elektronik tambahan dan aerodinamika, torsi motor bisa dimaksimalkan di gigi ketiga. Hal itu bahkan bisa dilakukan dengan gigi kedua di beberapa lintasan tertentu," ungkapnya.

"Sebelumnya, kami harus bermain dengan posisi tubuh serta rem belakang untuk mengendalikan motor. Semua berjalan manual. Sekarang, motor terasa seperti Moto3 dan cukup melaju," tambahnya.

Motor Marc Marquez Pakai Winglet Stegosaurus.Motor Marc Marquez Pakai Winglet Stegosaurus. Foto: MotoGP.com

Menurut Marquez, sensasi mengendarai motor MotoGP saat ini kurang lebih mirip dengan motor yang digunakan di kejuaraan Moto3. Selain torsi puncak bisa diraih di gigi tengah, tunggangan juga terasa lebih 'nurut' saat dikendalikan.

"Kini, ketika balapan, rider hanya berdekatan ketika di putaran awal. Namun, setelah itu, saat ada satu pebalap yang lebih kencang, maka sulit sekali menyalipnya," kata Marquez.

Sayangnya, Marquez tidak mengungkap secara gamblang, motor mana dari keduanya yang lebih dia suka.




(sfn/din)

Hide Ads