Jatuh Bangun Alex Rins di MotoGP 2022: Ditinggal Suzuki, Nasib Tak Jelas

Jatuh Bangun Alex Rins di MotoGP 2022: Ditinggal Suzuki, Nasib Tak Jelas

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 16 Nov 2022 07:07 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 29: Alex Rins of Spain and Team SUZUKI ECSTAR speaks to his crew during the free practice session of the MotoGP Gran Premio Red Bull de EspaΓ±a at Circuito de Jerez on April 29, 2022 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Kepergian Suzuki dari MotoGP meninggalkan kesedihan mendalam untuk Alex Rins. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Keputusan Suzuki hengkang dari MotoGP di akhir musim 2022 meninggalkan kesedihan mendalam bagi Alex Rins. Rider yang sudah menggawangi Suzuki sejak tahun 2017 itu berulang kali mengungkap kesedihannya karena harus berpisah dengan 'keluarga' keduanya.

Tapi Rins bisa memberikan kado manis bagi Suzuki. Ia menjuarai seri pamungkas MotoGP musim 2022. Di seri terakhir MotoGP Valencia, Rins menangis mengingat kenangan sekaligus pencapaiannya bersama Suzuki.

"Saya memberikan segalanya untuk Suzuki, musim ini sangat luar biasa. Kami membuat langkah besar dari sisi performa mesin dan bertarung dengan Ducati. Kepergiannya tidak mudah, tapi saya menghormatinya," kata Rins sebagaimana dikutip Speedweek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi yang belum tahu, Suzuki pada Mei lalu menyebutkan kondisi ekonomi saat ini tidak memungkinkan pihaknya melanjutkan kiprah di balapan MotoGP. Ditambah lagi Suzuki tidak memiliki sponsor utama. Suzuki disponsori oleh perusahaan oli Ecstar yang masih dinaungi oleh Suzuki sendiri.

Bagi Rins, ditinggalkan Suzuki merupakan masa-masa sulit yang harus dilaluinya. Belum lagi, setelah Suzuki memutuskan untuk pergi ia masih terkatung-katung soal nasibnya tahun 2023. Namun kini Rins sudah bisa lega karena bakal membela tim LCR Honda musim depan.

ADVERTISEMENT

"Kepergian Suzuki sangat mempengaruhi saya karena membalap tanpa kontrak musim 2023 tidaklah mudah. Belum lagi ada cedera saat di Mugello. Semuanya tidak berjalan baik. Di rumah, saya bersama dengan psikolog berusaha untuk bisa fokus 100 persen. Meskipun ini mungkin masa-masa tersulit dalam karir saya, tapi saya bisa melewatinya," ungkap Rins.

Di musim depan, Rins akan membalap dengan pabrikan yang sama sekali belum pernah memenangi satupun seri MotoGP musim 2022. Ia juga harus siap beradaptasi menggunakan motor baru setelah enam tahun bersama Suzuki.

Kendati demikian, Rins menaruh harapan penuh kepada Honda. Rins percaya Honda akan membuat motor yang kompetitif di musim depan. Rekan baru Takaaki Nakagami itu juga meyakini bahwa Honda belakangan ini telah membuat sejumlah perkembangan.




(dry/din)

Hide Ads