Catatan Race 1 WSBK Mandalika: Tribun Penonton Terpantau Sepi

Toprak Razgatlioglu saat disemprot sampanye oleh Alvaro Bautista di paddock WSBK 2022 — WSBK Mandalika 2022 Foto: Ridwan Arifin

Jakarta -

Balapan pertama race World Superbike (WSBK) 2022, Sabtu (12/11/2022) sukses terlaksana. Tetapi penonton yang duduk di tribun terpantau sepi lantaran banyak bangku yang tidak terisi.

Dalam pantauan detikcom sejak sesi latihan hingga race pertama, baik di zona tribun A, B, dan C terlihat lebih banyak bangku yang kosong daripada terisi.

Direktur Utama Mandalika Gran Prix Association Priyandhi Satria mengatakan belum memiliki info soal berapa penjualan tiket per Sabtu (12/11/2022).

"Kalau penggemar balap biasanya Sabtu, Minggu. Puncaknya mungkin Minggu," kata Priyandhi saat ditemui di area Sirkuit Pertamina Mandalika, Sabtu (12/11/2022).

Vice President Commercial MGPA, Aji Aditra Perdana mengatakan, penjualan tiket ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika pada 12-13 November 2022 masih tetap dibuka hingga hari terakhir. Per Jumat, 11 November, telah tembus di angka 36.933 tiket.

Toni, salah satu penonton WSBK asal Mataram mengatakan penyebab sepinya penonton malas datang ke sirkuit dikarenakan pada perhelatan sebelumnya, hotel serta akomodasi harganya naik berkali lipat. Dia sendiri mendapat tiket dari perusahaan secara gratis di kelas VIP.

Race 1 WSBK Mandalika: Tribun Penonton Terpantau Sepi Foto: Ridwan Arifin/DetikOto

"Mungkin itu yang bikin orang pada kapok ya. Padahal sekarang sistem manajemen keluar masuk sudah bagus. Tapi memang di sisi lain shuttle gratis sudah tidak ada lagi," kata dia.

Taufik S, Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia Lombok Barat, mengatakan penonton WSBK ini cenderung lebih sepi dari musim lalu karena harga tiket akomodasi dan penginapan yang naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu lagi, harga tiket pesawat juga naik, dan itu tadi penginapan. Sedangkan travel sendiri, cenderung tidak naik," ujar taufik, saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Sabtu (11/12/2022).

Taufik juga menjelaskan, harusnya untuk harga untuk penginapan tidak terlalu tinggi seperti gelaran MotoGP lalu.

"Sudah ada pertemuan dengan semua pihak, bagaimana tidak terlalu seperti itu (harga hotel mahal sekali). Dan dikasih harga maksimum," pungkasnya.