Cerita Toprak Razgatlioglu: Balapan di Bulan Ramadhan hingga Tolak Selebrasi Sampanye

Cerita Toprak Razgatlioglu: Balapan di Bulan Ramadhan hingga Tolak Selebrasi Sampanye

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 12 Nov 2022 18:04 WIB
Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli
Toprak Razgatlioglu di WSBK Mandalika 2022 Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

"Assalamu'alaikum" begitu kalimat pertama Toprak Razgatlioglu ketika menyambut beberapa awak media di hospitality Yamaha, Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat (11/11/2022). Toprak dikenal sebagai pebalap muslim yang taat, hal ini dia tunjukkan saat balapan di World Superbike (WSBK).

Sebagai pebalap muslim, Toprak berusaha keras menjalankan kewajibannya berpuasa saat bulan Ramadhan. Rider kelahiran 16 Oktober 1996 itu menjelaskan caranya tetap balapan ketika berhadapan dengan bulan Ramadhan.

"Ketika ramadhan, Anda tahu, kita balapan dilakukan di akhir pekan, tetap makan (saat menjalani balapan). Tidak mudah kalau tidak makan, tidak minum, khususnya kondisi cuaca yang sangat panas, dan mengendarai motor Superbike, harus makan. Setelah Ramadhan selesai, tiga hari saya makan (tidak berpuasa), aku akan menggantinya," terang Toprak saat ditemui di area Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat (11/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan mengendarai motor berdasarkan cc, 250 cc, 300 cc beberapa pebalap mungkin akan tetap bisa berpuasa saat Ramadhan. Tapi untuk Superbike, aku pikir ini tidak akan mudah," tambah dia.

Akun media sosial Toprak Razgatlioglu juga memberikan cerminan betapa dirinya berusaha selalu mengingat Sang Maha Pencipta. "Aku akan melakukan yang terbaik, sisanya aku serahkan kepada Allah" adalah makna tulisan yang ada di bio akun Instagram Toprak. Di bawah kalimat itu tertulis pula "Bismillah First", baru kemudian daftar cuplikan kariernya di dunia balap.

ADVERTISEMENT

Toprak mengungkapkan alasannya untuk tidak mengikuti selebrasi semprot sampanye. Toprak berbicara tentang pengaruh agama Islam yang menjauhi minuman beralkohol.

"Karena aku adalah seorang muslim," kata Toprak.

Soal perebutan gelar juara dunia, Toprak mengaku tidak ambil pusing. Juara dunia World Superbike 2021 ini ingin menyapu habis tiga kemenangan di WSBK 2022, yakni superpole race, race 1 dan race 2.

"Aku tidak berpikir untuk mengejar gelar kejuaran. Karena jaraknya terlalu jauh. Aku hanya fokus untuk coba menang di tiga balapan pekan ini," ujar Toprak.

Dari 10 seri WSBK 2022 yang sudah digelar, Bautista kini mengoleksi 507 poin. Unggul jauh dari juara bertahan Toprak Razgatlioglu (Yamaha) yang punya 425 poin dan Jonathan Rea (Kawasaki) yang menempati posisi tiga dengan 409 poin.

Dikutip dari situs resmi WSBK, dengan total 124 poin maksimal yang masih bisa diperebutkan di dua seri tersebut, Bautista bisa mengklaim gelar juara di Race 1 WSBK Mandalika, jika dia berhasil unggul 17 poin dari Toprak dan 1 poin dari Rea, sebab Bautista harus memiliki selisih 99 poin.




(riar/lth)

Hide Ads