Honda-Yamaha Jungkir Balik Racik Motor Terbaik Buat 2023, Ducati Santai Aja

Honda-Yamaha Jungkir Balik Racik Motor Terbaik Buat 2023, Ducati Santai Aja

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 10 Nov 2022 07:54 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 06: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team, during the race of the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 06, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Ducati dan Francesco Bagnaia santai menghadapi musim depan. (Foto: Eric Alonso/Getty Images)
Jakarta -

Honda dan Yamaha harus berjuang keras meracik motor terbaik untuk bisa bersaing di MotoGP 2023. Di sisi lain, Ducati yang begitu digdaya dengan raihan triple crown musim 2022 tak perlu melakukan rombakan besar-besaran di motor Desmosedici. Cukup ubahan-ubahan kecil saja.

Tim dan pebalap melakukan tes pramusim di Sirkuit Valencia, Spanyol (8/11/2022) sebelum mengarungi MotoGP 2023. Beberapa pebalap langsung tampil meyakinkan pada sesi tes ini, sementara beberapa pebalap lainnya masih mengeluhkan motor tunggangannya.

Misalnya Fabio Quartararo. Pebalap Monster Energy Yamaha itu merasa kesal karena Yamaha YZR-M1 2023 masih lemot atau kurang bertenaga seperti YZR-M1 versi 2022. Padahal El Diablo memiliki ekspektasi tinggi, mengingat YZR-M1 2023 yang dicoba di Sirkuit Misano cukup kencang dan bertenaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah juga dialami oleh Marc Marquez bersama Repsol Honda. Marquez menilai harus ada perubahan besar di mesin Honda RC213V 2023. Sebab motor yang dicobanya di Sirkuit Valencia belum cukup tangguh di lintasan lurus dan terasa sangat payah di tikungan.

Berbeda dengan Honda dan Yamaha, Ducati yang memiliki motor paling sempurna di MotoGP tak perlu lagi melakukan perombakan besar-besaran di bagian mesin. Pabrikan Borgo Panigale hanya perlu melakukan sedikit ubahan di sektor aerodinamika.

ADVERTISEMENT

"Yang kami butuhkan adalah evolusi, bukan revolusi (ubahan besar-besaran) pada motor. Jadi, artinya, kami tidak harus memulai dari awal lagi, kami hanya perlu melakukan sedikit perbaikan spesifikasi," kata pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dikutip dari Tuttomotoriweb.

Pada sesi tes hari Selasa, Bagnaia hanya menempati peringkat ke-11. Tapi itu bukan masalah besar baginya. Karena Bagnaia tak mengejar lap time, dan dia hanya fokus mencari setingan ban terbaik.

"Saya tidak melakukan time attack, kami tidak membutuhkannya. Dengan ban medium saya merasa sangat nyaman. Saya senang dengan bagaimana hari ini berjalan," kata sang juara dunia MotoGP 2022 itu.

"Bagaimana fairing barunya? Saya menemukan peningkatan yang baik dalam hal pengendalian. Tetapi di trek lurus, saya merasakan lebih banyak udara yang mengalir, dan mungkin ada sesuatu yang bertentangan. Namun pada dasarnya saya melihat ini sebagai langkah yang maju. Kami akan melihat bagaimana kelanjutannya, kami masih punya waktu untuk membuat pilihan," tukasnya.




(lua/din)

Hide Ads