Marc Marquez berharap ada perubahan besar yang dilakukan Honda terhadap RC213V musim depan. Setidaknya ada beberapa hal yang disorot 'The Baby Aliens' supaya motor Honda bisa kembali bersaing dengan Ducati dan Yamaha.
Sepanjang musim 2022, penampilan Honda di MotoGP terbilang buruk. Ditambah lagi, Marquez harus absen enam balapan setelah seri Mugello karena bergelut dengan cedera.
Tiga pebalap lain Honda boleh dibilang tidak membantu banyak untuk menambah pundi-pundi poin. Pol Espargaro, Takaaki Nakagami, dan juga Alex Marquez kompak mengeluhkan performa motor Honda RC213V.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir pada seri di Valencia, tidak ada satupun pebalap Honda yang tembus 10 besar. Marquez dan Pol Espargaro terjatuh. Finis terbaik ditorehkan Nakagami yang menuntaskan balapan pada posisi 14, sementara Alex Marquez di posisi ke-17. Supaya tidak terulang di musim depan, Marquez menyebut harus ada perubahan di sektor mesin.
"Mesin itu penting, jika kamu hanya mencatat waktu setengah dari 1/10 pada trek lurus, Anda bisa mengerem lebih awal dan tidak perlu mengambil banyak risiko. Untuk bisa melakukan itu, kami harus melakukan banyak ubahan saat pengereman di trek lurus," jelas Marquez dikutip Speedweek.
"Kami juga harus memperbaiki kecepatan di tikungan. Sekarang kami keluar tikungan terlalu pelan, tapi masalah muncul seketika masuk tikungan. Jika kamu menikung terlambat atau terlalu pelan, otomatis kamu kehilangan kecepatan keluar tikungan. Kami melihat kami cepat di sirkuit yang tidak banyak pemberhentian trek lurus seperti Phillip Island dan Valencia. Kemarin sepanjang akhir pekan kami kehilangan banyak waktu di sektor pertama karena ada area pengereman sebelum tikungan 1 dan tikungan 2. Sisanya di sektor lain kami sangat kompetitif," sambung Marquez.
![]() |
Baca juga: Daftar Juara MotoGP: Honda Masih Terbanyak |
Keluhan itu sebelumnya sempat dilontarkan Stefan Bradl yang saat itu menggantikan Marquez. Kata Bradl, performa Honda di tikungan payah dan sulit bersaing dengan pebalap lainnya.
"Kami para pebalap Honda harus menggunakan begitu banyak tenaga fisik yang terkuras sehingga membuat kami cepat lelah. Motor kami sangat sulit untuk dikendarai saat ini. Tapi itu bukanlah hal baru, kami harus segera memperbaiki situasi ini," ujar Bradl pada Juni lalu.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah