Motor Quartararo Pakai Buntut Stegosaurus di Tes MotoGP, Apa Fungsinya?

Fabio Quartararo saat sesi tes MotoGP di Valencia, Spanyol. — Funsi Buntut Stegosaurus di motor Fabio Quartararo. (Foto: Instagram GP Racing)

Jakarta -

Ada yang unik dan berbeda dari motor Fabio Quartararo saat tes MotoGP Valencia, Spanyol, Selasa (8/11/2022). Di bagian ekor Yamaha M1-nya terpasang komponen tambahan bernama buntut Stegosaurus. Buat apa sih?

Disitat detikOto dari berbagai sumber, buntut stegosaurus memiliki fungsi layaknya winglet yang terpasang di bagian depan motor. Keberadaan perangkat tersebut ditujukan untuk memberikan tekanan tambahan (down force) saat motor melaju kencang.

Sehingga, ketika motor melesat dengan kecepatan maksimal, tekanan tambahan itu membuat roda-roda tetap menapak sempurna alias tak terangkat. Kondisi tersebut membuat stabilitas pebalap di trek lebih terjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buntut stegosaurus di bagian belakang motor Fabio Quartararo saat sesi tes MotoGP Valencia, Spanyol. Foto: Instagram GP Racing.

Sementara saat ditanya mengenai pengalamannya memakai buntut stegosaurus di tes MotoGP Valencia, Quartararo mengaku tak terlalu merasakan adanya perbedaan. Apalagi, penerapan komponen tersebut masih sebatas uji coba. Sehingga, belum ada data pastinya.

"Sayap winglet di belakang rasanya menjadi hal baru yang menarik. Tapi sejujurnya, rasanya sulit mengatakan (komponen) ini membuat keadaan menjadi lebih baik atau buruk. Namun, perasaan saya cukup baik saat menggunakannya," ujar Quartararo usai tes MotoGP Valencia, dikutip dari The-Race, Rabu (9/11/2022).

Selain menggunakan buntut stegosaurus, motor Quartararo juga terlihat dilengkapi aero fairing baru yang sepintas menyerupai milik Ducati dan KTM.

Fabio Quartararo saat sesi tes MotoGP di Valencia, Spanyol. Foto: Instagram GP Racing.

Diketahui, sejak musim lalu, beberapa tim di MotoGP memang dipersilakan mengembangkan bentuk winglet baru. Desainnya sendiri beragam dan memiliki keunikan masing-masing.

Sebelum Yamaha, Ducati dan Honda lebih dulu menampilkan winglet stegosaurus di MotoGP musim lalu. Sementara pesaing lainnya, yakni Suzuki sempat menggunakan winglet 'kuping kelinci' di MotoGP Jepang 2022. Meski berbeda-beda, namun fungsinya bisa dibilang nyaris serupa.