Francesco 'Pecco' Bagnaia sukses meraih gelar juara di MotoGP 2022. Dia menjadi pebalap Italia pertama yang memenangkan kompetisi usai terakhir kali diraih gurunya, Valentino Rossi di musim 2009 lalu.
Perjalanan Bagnaia di MotoGP 2022 sejatinya tidak mudah. Dia bahkan sempat tertinggal 91 poin dari pesaing utamanya, Fabio Quartararo di pertengahan musim. Kala itu, dia baru mengumpulkan 81 poin, sementara Quartararo sudah 172 poin.
Kondisi tersebut membuat banyak pihak menjagokan Quartararo menjadi juara musim ini. Namun, perlahan tapi pasti, Bagnaia mampu memangkas jarak. Momen tersebut bermula di MotoGP Belanda yang digelar 26 Juni 2022.
![]() |
Ketika itu, Bagnaia keluar sebagai pemenang saat Quartararo gagal finis. Sehingga, selisih poin mereka terpangkas jadi 66. Rentetan kemenangan Bagnaia kemudian berlanjut sampai tiga balapan selanjutnya di Inggris, Austria dan San Marino.
Selama periode tersebut, Quartararo justru tampil mengecewakan. Dia bahkan sempat tiga kali gagal mendulang poin. Posisinya di puncak akhirnya digusur Bagnaia usai MotoGP Australia, Minggu (16/10/2022).
Perlahan tapi pasti, Bagnaia mulai mendekati Quartararo yang ironisnya susah menang. Selama periode panas Bagnaia itu, Quartararo cuma sekali finis podium, yakni urutan kedua di Austria.
Kini, Bagnaia sukses keluar sebagai juara MotoGP 2022 dengan selisih 17 poin dari Quartararo. Itu menjadi comeback dengan jarak terjauh sepanjang sejarah MotoGP.
Dia juga menjadi pebalap Italia pertama yang mampu meraih gelar dengan mengendarai motor dari negaranya sendiri. Sebelumnya, hal tersebut diraih Giacomo Agostini saat menunggangi MV Agusta di musim 1972.
![]() |
Usai perlombaan di MotoGP Valencia, Bagnaia mengaku bahagia meraih gelar juara musim ini. Bahkan, disitat dari laman MotoGP.com, dia menganggap, itu merupakan momen terbaiknya sepanjang hidup.
"Rasanya sangat menyenangkan. Sejujurnya, ini merupakan balapan terberat yang pernah saya jalani sepanjang hidup. Mulanya, ambisi saya bisa meraih posisi lima besar. Entah kenapa setelah tiga putaran awal, saya merasa kesulitan," terangnya.
"Tapi pada akhirnya, yang terpenting saya menjadi juara dunia. Ini merupakan hal terbesar dalam hidup saya, saya sangat merasa senang," kata Bagnaia menambahkan.
Simak Video "Ada Nomor #63 dalam Nomor Balap #1 Bagnaia"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus