Di Ambang Juara MotoGP, Francesco Bagnaia Girang Bakal Ditonton Valentino Rossi

Di Ambang Juara MotoGP, Francesco Bagnaia Girang Bakal Ditonton Valentino Rossi

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 05 Nov 2022 10:05 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 21:  Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team celebrates the victory on the podium during the MotoGP race during the MotoGP of Austria - Race at Red Bull Ring on August 21, 2022 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Francesco Bagnaia girang bakal kedatangan sang mentor Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Valentino Rossi dikabarkan bakal hadir langsung di seri pamungkas MotoGP Valencia. The Doctor akan menjadi saksi langsung perebutan mahkota gelar MotoGP musim 2022 sekaligus memberi dukungan untuk anak muridnya Francesco Bagnaia yang di ambang juara. Bagnaia berpotensi menjadi pembalap VR46 Academy pertama yang memenangi gelar di kelas utama.

Bagnaia pun menyambut riang soal rencana hadirnya Rossi. Kata pebalap Ducati dengan nomor 63 itu, kehadiran Rossi bisa membantunya di situasi penentu seperti Valencia.

"Itu hal yang sangat bagus dan juga dukungan besar dari Vale untuk kami dan juga pebalap lain di akademi. Dia memahami situasi ini dengan sangat baik, bagaimana perasaan saat ini. Tentu, di lintasan ia akan membantu saya sebagaimana mentor sesungguhnya dan itu bantuan yang sangat berarti," kata Bagnaia dalam konferensi pers MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bila menjadi juara MotoGP musim ini, Bagnaia akan mencatatkan sejarah baru khususnya bagi Italia. Bagnaia akan menjadi pebalap Ducati yang menjadi juara karena Ducati terakhir juara pada tahun 2007.

Sejarah lainnya adalah Bagnaia menjadi pebalap Italia yang juara menggunakan motor Italia, sejarah itu terakhir diraih Agostini dengan MV Agusta. Lewat Bagnaia, akan ada lagi pebalap Italia yang menaruhkan namanya di plakat trofi MotoGP.

"Tidak banyak pebalap yang bisa mendapat plakat di trofi ini, jadi Anda harus menghormatinya," kata Bagnaia.

Untuk bisa merebut gelar juara, Bagnaia hanya butuh dua poin. Setidaknya, Bagnaia finis di posisi ke-14 atau lebih baik di atas itu sudah bisa juara. Atau kalaupun finis di posisi 15 masih bisa asalkan Quartararo tidak menyelesaikan balapan.

Bagnaia saat ini memilih untuk tidak terlalu banyak memikirkan soal gelar juara dunia itu. Katanya ia bisa membalap seperti halnya di Malaysia. Terpenting baginya untuk terus fokus agar bisa menang.

"Kita lihat nanti bagaimana di hari Jumat. Saya cukup tenang sekarang ini. Ini sangat membantu untuk bisa berbicara tentang hal lain. Saya tahu saya banyak difavoritkan karena hanya butuh finis di posisi 14, tapi kalau bisa tidak memikirkannya namun tetap saja teringat," ungkapnya.




(dry/din)

Hide Ads