Bos Yamaha Yakin Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP Meski Peluangnya Kecil

Bos Yamaha Yakin Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP Meski Peluangnya Kecil

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 25 Okt 2022 22:10 WIB
PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 15: Fabio Quartararo of France rides the #20 Monster Energy Yamaha MotGP Yamaha during qualifying for the MotoGP of Australia at Phillip Island Grand Prix Circuit on October 15, 2022 in Phillip Island, Australia. (Photo by Robert Cianflone/Getty Images)
Bos Yamaha yakin Quartararo bisa juara MotoGP. Foto: Getty Images/Robert Cianflone
Jakarta -

Bos Yamaha, Lin Jarvis yakin Fabio Quartararo bisa menyalip Francesco Bagnaia di puncak klasemen dan menutup musim 2022 sebagai juara. Menurut Jarvis, di kompetisi seperti MotoGP, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.

Saat ini, Quartararo tertinggal 23 poin dari Bagnaia di puncak klasemen. Sementara perlombaan hanya menyisakan satu seri lagi, yakni di Valencia, Spanyol. Itu tandanya, Bagnaia hanya perlu tambahan 3 poin saja untuk memastikan diri sebagai juara MotoGP 2022.

Meski demikian, Jarvis belum menganggap musim ini berakhir. Sebab, sekecil apapun itu, peluang Quartararo meraih gelar masih tetap terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih berada di persaingan, jadi kami harus bersenang-senang. Ini tidak mudah. Tapi hey, dalam permainan ini, segalanya bisa saja terjadi," ujar Jarvis saat ditanya peluang Quartararo memertahankan gelar juara, dikutip dari Motorsport, Selasa (25/10/2022).

BARCELONA, SPAIN - SEPTEMBER 26: Lin Jarvis of Britain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team  speaks during the Lin Jarvis. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Selama bertahun-tahun terlibat di MotoGP, Lin Jarvis kerap menyaksikan keajaiban yang sulit dibayangkan. Misalnya, pada musim 2006 lalu. Kala itu, Valentino Rossi hampir dipastikan juara. Namun, di seri terakhir, pebalap Italia itu jatuh. Sehingga, Nicky Hayden yang akhirnya meraih gelar.

ADVERTISEMENT

"Saya ingat pergi ke Valencia pada 2006. Kami dari tim Camel Yamaha. Valentino (Rossi) akan menjadi juara dunia. Tapi yang tidak terpikirkan terjadi. Vale jatuh dan Nicky (Hayden) menjadi juara. Jadi apapun bisa terjadi. Kita lihat saja nanti," terangnya.

Menurut Jarvis, Bagnaia dan seluruh pebalap Ducati tampil mengesankan sepanjang musim ini. Itulah mengapa, rasanya tak heran mereka sukses mendominasi papan klasemen. Namun, kata dia, bukan berarti Quartararo tampil buruk.

Di beberapa seri terakhir, Jarvis menyadari, El Diablo mengalami sejumlah masalah. Meski demikian, performanya kembali membaik saat MotoGP Malaysia, akhir pekan kemarin.

"Saya tahu di MotoGP Malaysia, dia membalap lagi dengan gayanya, halus dan presisi. Jadi saya kira itu memberinya dorongan kepercayaan diri yang besar," tegasnya.

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 21: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP and Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team shake hands after the race at parc ferme during the race of the CryptoDATA MotoGP of Austria at Red Bull Ring on August 21, 2022 in Spielberg, Austria. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)Bagnaia dan Quartararo. Foto: Getty Images/Steve Wobser

Pada akhirnya, Jarvis sekali lagi menegaskan, pihaknya belum menyerah. Kini, dia berharap, ada keajaiban dari langit yang membuat Quartararo mampu meraih gelar juara di musim ini.

"Semua dipertaruhkan (dalam GP Valencia). Kita lihat saja nanti. Kami membutuhkan sedikit bantuan dari atas (keajaiban)," kata dia.




(sfn/din)

Hide Ads