Bos Yamaha, Lin Jarvis yakin Fabio Quartararo bisa menyalip Francesco Bagnaia di puncak klasemen dan menutup musim 2022 sebagai juara. Menurut Jarvis, di kompetisi seperti MotoGP, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.
Saat ini, Quartararo tertinggal 23 poin dari Bagnaia di puncak klasemen. Sementara perlombaan hanya menyisakan satu seri lagi, yakni di Valencia, Spanyol. Itu tandanya, Bagnaia hanya perlu tambahan 3 poin saja untuk memastikan diri sebagai juara MotoGP 2022.
Meski demikian, Jarvis belum menganggap musim ini berakhir. Sebab, sekecil apapun itu, peluang Quartararo meraih gelar masih tetap terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih berada di persaingan, jadi kami harus bersenang-senang. Ini tidak mudah. Tapi hey, dalam permainan ini, segalanya bisa saja terjadi," ujar Jarvis saat ditanya peluang Quartararo memertahankan gelar juara, dikutip dari Motorsport, Selasa (25/10/2022).
![]() |
Selama bertahun-tahun terlibat di MotoGP, Lin Jarvis kerap menyaksikan keajaiban yang sulit dibayangkan. Misalnya, pada musim 2006 lalu. Kala itu, Valentino Rossi hampir dipastikan juara. Namun, di seri terakhir, pebalap Italia itu jatuh. Sehingga, Nicky Hayden yang akhirnya meraih gelar.
"Saya ingat pergi ke Valencia pada 2006. Kami dari tim Camel Yamaha. Valentino (Rossi) akan menjadi juara dunia. Tapi yang tidak terpikirkan terjadi. Vale jatuh dan Nicky (Hayden) menjadi juara. Jadi apapun bisa terjadi. Kita lihat saja nanti," terangnya.
Menurut Jarvis, Bagnaia dan seluruh pebalap Ducati tampil mengesankan sepanjang musim ini. Itulah mengapa, rasanya tak heran mereka sukses mendominasi papan klasemen. Namun, kata dia, bukan berarti Quartararo tampil buruk.
Di beberapa seri terakhir, Jarvis menyadari, El Diablo mengalami sejumlah masalah. Meski demikian, performanya kembali membaik saat MotoGP Malaysia, akhir pekan kemarin.
"Saya tahu di MotoGP Malaysia, dia membalap lagi dengan gayanya, halus dan presisi. Jadi saya kira itu memberinya dorongan kepercayaan diri yang besar," tegasnya.
![]() |
Pada akhirnya, Jarvis sekali lagi menegaskan, pihaknya belum menyerah. Kini, dia berharap, ada keajaiban dari langit yang membuat Quartararo mampu meraih gelar juara di musim ini.
"Semua dipertaruhkan (dalam GP Valencia). Kita lihat saja nanti. Kami membutuhkan sedikit bantuan dari atas (keajaiban)," kata dia.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!