Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berpeluang besar mengunci gelar juara dunia 2022 di MotoGP Valencia, 6 November. Melihat hal itu, manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, memohon kepada Ducati agar Bastianini diberi 'jalan' supaya bisa menyegel tempat ketiga pada klasemen akhir musim.
Saat ini Bagnaia ada di puncak klasemen sementara MotoGP dengan 258 poin, diikuti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 235 poin, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 212 poin, dan Enea Bastianini (Gresini Racing) 211 poin.
Dengan hanya selisih 1 poin, Bastianini masih punya peluang menggeser Aleix dalam perebutan posisi ketiga. Oleh sebab itu, Pernat meminta kepada Ducati agar mendukung Bastianini untuk mendapatkan hasil tersebut. Sebab dengan finis ketiga di klasemen, bonus yang diterima akan lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enea masih ingin naik ke posisi ketiga di klasemen MotoGP 2022. Itu adalah tujuannya hari ini, dan akan berada di Valencia dalam waktu dua minggu. Jika Ducati memiliki keinginan untuk Enea, maka mereka harus menjamin Enea dan saya bonus untuk tempat ketiga di Kejuaraan Dunia," kata Pernat mengutip Speedweek.
"Enea bisa meraih kemenangan di Valencia, dan setiap kemenangan Ducati, akhirnya mencegah Fabio dan Yamaha untuk memenangkan gelar," tambahnya.
Lanjut Pernat menambahkan, Bastianini sudah memberi jalan kepada Bagnaia di MotoGP Sepang 2022, sehingga bisa juara dan memperlebar jarak dengan Quartararo. Sekarang giliran Ducati yang harus memberi jalan kepada Bastianini agar bisa mengamankan posisi ketiga.
"Dalam situasi normal, Enea akan mencoba menyalip di lap terakhir (MotoGP Sepang. Mungkin dia akan menyebabkan bencana. Tetapi dia tidak mengambil risiko itu. Itu sebabnya kami sekarang meminta bonus kepada Ducati untuk tempat ketiga di Kejuaraan Dunia," kata Pernat.
Baca juga: Ducati Jadi Tim Terbaik MotoGP 2022 |
"Pada dasarnya ada dua kompetisi yang sedang berlangsung saat ini. Bagnaia melawan Quartararo dan Bastianini melawan Aleix Espargaro. Sekarang mari kita bicara tentang uang. Bagaimanapun, Ducati harus menjamin kami uang untuk tempat ketiga di Kejuaraan Dunia. Karena perbedaan bonus di peringkat keempat (dan ketiga) cukup besar," jelasnya.
"Ini bukan hanya tentang kontrak Ducati, ini juga tentang sponsor seperti Alpinestars, Red Bull, helm KYT dan pemodal yang lebih kecil. Jika kami tidak finis ketiga di Kejuaraan Dunia karena Enea memprioritaskan Bagnaia, maka kami akan kehilangan banyak uang," tegas Pernat sembari memberi perkiraan bonus yang akan diterima jika Bastianini finis di posisi ketiga yakni mencapai 500 ribu euro atau setara Rp 7,6 miliar.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah