Marc Marquez Bongkar Alasan Honda Tampil Bobrok di MotoGP Malaysia

(L-R) Ducati Italian rider Francesco Bagnaia, Honda Spanish rider Marc Marquez and Yamaha French rider Fabio Quartararo compete during the Austrian Motorcycle Grand Prix at the Red Bull Ring race track in Spielberg, Austria on August 15, 2021. (Photo by Joe Klamar / AFP) (Photo by JOE KLAMAR/AFP via Getty Images) — Marc Marquez ungkap alasan Honda tampil buruk di MotoGP Malaysia. Foto: AFP via Getty Images/JOE KLAMAR

Jakarta -

Marc Marquez membongkar alasan mengapa seluruh pebalap Honda tampil 'bobrok' di MotoGP Malaysia, akhir pekan kemarin. Menurutnya, Sirkuit Sepang memang kurang cocok dengan karakteristik motor Honda.

Marquez sebenarnya tampil cukup baik di sesi kualifikasi. Dia bahkan mampu start dari posisi ketiga. Namun, saat perlombaan berlangsung, dia tak kuasa melawan kepungan para pebalap Ducati. Hasilnya, dia hanya finis di urutan ketujuh.

Hasil buruk juga diterima pebalap Honda lain seperti Pol Espargaro yang hanya menempati urutan ke-14 di MotoGP Malaysia. Pol mengawali perlombaan dari urutan ke-17 yang menandakan dirinya sudah kesulitan sejak sesi kualifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LOMBOK, INDONESIA - MARCH 19: MotoGP rider Pol Espargaro #44 of Spain and Repsol Honda Team competes during the qualifying round of the MotoGP Grand Prix of Indonesia at Mandalika International Street Circuit on March 19, 2022 in Lombok, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Pol Espargaro. Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto

Bukan hanya tim pabrikan, pebalap satelit Honda juga mengalami hal serupa. Bahkan, lebih buruk lagi. Alex Marquez finis di urutan ke-17, sementara rekan setimnya, Takaaki Nakagami hanya menyudahi perlombaan di peringkat ke-23.

Marquez Ungkap Alasan Honda Tampil Buruk

Menurut Marquez, Sirkuit Sepang memang tak cocok dengan karakteristik motor Honda. Bukan hanya itu, secara khusus, gaya membalapnya juga kurang pas dengan lintasan sepanjang 4,3 kilometer tersebut.

"Saya tahu sirkuit ini merupakan yang paling buruk untuk gaya balap saya dan juga untuk motor (Honda), tanpa mesin kuat di trek lurus, Anda tak bisa berbuat apa-apa," ujar Marquez, dikutip dari Motorsport, Senin (24/10/2022).

Marc Marquez as Spanish MotoGP racer #93 Repsol Honda Team during MotoGP race at Chang International Circuit on October 2, 2022 in Buriram, Thailand. (Photo by Vachira Vachira/NurPhoto via Getty Images)

Marc Marquez. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Marquez mengaku, balapan kemarin terasa sangat berat dan menyiksa. Itulah mengapa, dia merasa cukup puas dengan hanya meraih peringkat ketujuh di MotoGP Malaysia.

"Saya lebih menderita daripada di Jepang, sirkuit ini membutuhkan kekuatan, tapi itu belum sampai batasnya," ungkapnya.

Pebalap 29 tahun itu memprediksi, para pebalap Honda bisa tampil lebih baik di MotoGP Valencia nanti. Meski tak yakin meraih kemenangan, namun dia secara pribadi menargetkan podium di seri penutup tersebut.

"Sekarang, saya harap membuat langkah kecil lagi dalam dua pekan terakhir di Valencia, seperti yang saya lakukan usai MotoGP Buriram. Saya kira di Valencia, kami (Honda) bisa tampil lebih baik daripada di sini," kata dia.