Fabio Quartararo berhasil memperpanjang nafas dalam pertarungan sengit perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Di Sirkuit Sepang, Quartararo mengamankan posisi ketiga di situasi yang cukup krusial. Namun demikian, hasil tersebut tidak memangkas selisih poinnya dengan sang pemuncak klasemen Francesco Bagnaia.
Bagnaia yang finis di tempat pertama berhasil mengantongi 25 poin. Dengan begitu, selisih poin antara Bagnaia dan Quartararo menjadi 23 poin. Peluang Bagnaia merebut titel juara MotoGP pada race di Valencia masih terbuka, meski pernjuangannya tak akan mudah. Quartararo pun menyadari hal itu. Tapi ia tak lantas putus asa dan bersiap tampil mati-matian di Sirkuit Valencia.
"Saya merasa sangat baik dan sudah lama sekali tidak berdiri di podium. Saya memberikan segalanya hari ini dan tidak bisa lebih baik dari ini. Saya bangga terhadap diri sendiri karena rival utama kami juga melakukannya dengan baik dan saya pun juga memiliki hari baik akhir ini," kata Quartararo dikutip laman Yamaha MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sisi balap, ini merupakan balapan terbaik saya di musim ini, terutama di lap pertama. Saya merasa sangat senang. Setidaknya saya bisa bertarung di Valencia. Walaupun kans kami sangat kecil, tapi kami akan melakukan segalanya untuk perebutan gelar juara di Valencia," tambah Quartararo.
Di Sepang, Quartararo harus memulai balapan dari posisi ke-12. Tapi ia berhasil melakukan strategi pengereman dengan baik hingga melompat ke posisi 12 sebelum tikungan pertama. Quartararo kemudian menyalip rekan setimnya Franco Morbidelli sehingga berhasil mengunci posisi lima di putaran pertama.
El Diablo berlanjut memburu tiga pebalap di depan yang tengah bertarung merebut posisi dua. Di 16 lap tersisa, Quartararo berhasil menyalip Marc Marquez. Di lap 7, Jorge Martin crash dan secara otomatis Quartararo berdiri di podium 3. Sayang, hingga akhir balapan dua pebalap Ducati yang berada di posisi 1-2 tak lagi terkejar.
Terlihat Marco Bezzechi yang di berada persis di belakang Quartararo mendekat. Namun pebalap dengan nomor motor 20 itu berhasil mempertahankan posisinya hingga akhir balapan.
"Podium ini sangat penting bagi dia dan timnya karena kami menunjukkan bahwa kami tidak menurun tanpa pertarungan. Franky juga membalap dengan baik. Ia membantu Quartararo di lap pembuka untuk menahan pebalap Suzuki di belakangnya selama mungkin sebelum akhirnya menjalani penalti," kata Team Director Yamaha MotoGP Massimo Meregalli.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat