Makin Jauh dari Bagnaia, Ini Respon Aleix Espargaro saat Ditanya Peluang Gelar Juara Dunia

NORTHAMPTON, ENGLAND - AUGUST 06: Aleix Espargaro of Spain and Aprilia Racing sits inside his garage with his helmet during the qualifying session of the MotoGP Monster Energy British Grand Prix at Silverstone Circuit on August 06, 2022 in Northampton, England. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Aleix Espargaro Foto: Getty Images/Steve Wobser

Jakarta -

Aleix Espargaro masih punya peluang rebut juara MotoGP 2022. Rider Aprilia itu masih bertengger di posisi tiga besar klasemen, namun poinnya makin tertinggal dari sang pemuncak, Francesco Bagnaia.

Aleix Espargaro saat ini mengemas 206 poin, jumlah itu membuatnya berada di tempat ketiga klasemen sementara MotoGP 2022. Di atasnya, Francesco Bagnaia (233), dan Fabio Quartararo (219).

Poin Aleix Espargaro makin jauh karena sudah tiga kali absen tak masuk podium di Jepang, Thailand, dan Australia. Beda dengan Bagnaia yang menempati posisi tiga dalam dua balapan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Bagnaia berhasil menyalip Quartararo di klasemen, Espargaro justru makin tertinggal dari Bagnaia. Jarak Espargaro sekarang 27 poin, smasih ada dua race tersisa di mana pebalap bisa berebut mendapat 50 poin maksimal.

Aleix mengaku akan siap tempur hingga titik penghabisan. Walaupun peluangnya makin sulit.

"Segalanya bisa terjadi, kita masih dalam perebutan (gelar juara dunia)," kata Aleix Espargaro dikutip Motosan.es, Selasa (18/10/2022).

"Saya pikir saya satu-satunya yang bisa melawan mereka berdua. Jadi semuanya mungkin dan semuanya bisa terjadi. Saya akan berusaha sampai akhir," egas kakak tertua dari Espargaró bersaudara ini.

Jika melihat performa dalam beberapa seri terakhir, rasanya Bagnaia menjadi pebalap yang memiliki peluang paling besar menjuarai MotoGP 2022. Rider asal Italia itu bisa mengunci gelar juara di seri ke-19 MotoGP 2022 yang digelar di Malaysia akhir pekan ini.

Seperti dilansir dari GPOne, Bagnaia bisa menjuarai MotoGP musim ini asalkan dia bisa memenangi MotoGP Malaysia dan Quartararo tidak naik podium. Dia juga bisa menasbihkan gelar juara dunia andai bisa finis nomor dua, Quartararo finis ke-7 atau di bawahnya, dan Espargaro finis ke-3 atau di bawahnya.

Misalnya Bagnaia finis posisi ketiga, dia juga bisa juara jika Quartararo finis ke-11 atau di bawahnya, dan Espargaro finis ke-4 atau di bawahnya. Lalu andai Bagnaia finis posisi keempat, dia juga bisa juara jika Quartararo finis ke-14 atau di bawahnya, dan Espargaro finis ke-5 atau di bawahnya.

Kemudian, jika Bagnaia finis kelima dan Quartararo tidak mendapatkan poin dan Aleix Espargaro finis ke-4 atau di bawahnya, pebalap berjuluk Pecco itu juga bisa mengunci gelar juara dunia 2022.