Dua Kali Berturut-turut Gagal Dapat Poin, Mental Fabio Quartararo Aman?

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 17 Okt 2022 08:03 WIB
Fabio Quartararo gagal finis di MotoGP Australia. Foto: Getty Images/Robert Cianflone
Jakarta -

Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo akan menjalani 'pekerjaan' terberat di dua balapan tersisa. Quartararo setidaknya harus tampil mati-matian di MotoGP Malaysia dan Valencia agar bisa merebut gelar juara MotoGP musim 2022.

Quartararo kini menghuni posisi dua klasemen sementara MotoGP 2022 setelah digusur oleh Francesco Bagnaia yang merangkak ke tempat teratas. Mental Quartararo pun dipertanyakan, ada yang menyebut dirinya tidak bisa mengendalikan diri saat berada di bawah tekanan besar seperti pada tahun 2020.

"Kami memiliki masalah teknis saat itu dan saya benar-benar di bawah tekanan mental yang besar. Tapi kali ini situasinya berbeda, secara mental saya sama sekali tidak terbebani dan tidak menguras otak sama sekali. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan ketika kamu berusaha melampaui batas, risiko membuat kesalahan sangat besar," ungkap Quartataro dikutip Speedweek.

Adapun hasil buruk di MotoGP Australia diakui Quartararo adalah murni kesalahannya. Kesalahan itu sudah dilakukan sejak awal balapan. Meski begitu Quartararo tak mau menyerah begitu saja. Ia bakal menyajikan penampilan terbaiknya dengan motor Yamaha YZR-M1.

"Ini bukan hasil yang saya inginkan. Saya membuat kesalahan di tikungan 4. Kami kehilangan sedikit tenaga saat keluar dari tikungan, jadi saya mengerem terlalu keras, tidak terlalu terlambat. Ketika roda belakang naik, ada Marini di depan dan saya harus menghindar," kata El Diablo.

"Tentu saya sudah berusaha untuk mengejar, tapi situasinya sulit. Saya menyalip beberapa pebalap tetapi harus mengelola ban dengan baik. Di akhir tikungan pertama, saya berakselerasi terlalu cepat. Saya jelas lebih cepat dari lap sebelumnya lalu tergelincir di tikungan kedua," bebernya.

Di sisi lain, Quartararo juga menyorot Yamaha YZR-M1 yang harus diubah besar-besaran untuk musim depan. Rider asal Prancis itu membeberkan bahwa YZR-M1 memiliki keungggulan di kualifikasi, tapi saat di balapan justru kehilangan akselerasi. Dirinya berharap Yamaha bisa berbenah supaya motornya mampu bertarung saat balapan bukan hanya unggul ketika kualifikasi.

"Bukan rahasia lagi kalau kami kehilangan tenaga dan juga cengkeraman di ban belakang. Kami butuh motor yang bisa menikung dengan kecepatan lebih sedikit. Kami membutuhkan motor yang bisa bertarung untuk menang, bukan hanya kencang di sesi latihan," katanya dikutip Speedweek.



Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"

(dry/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork