Setelah menjadi tuan rumah WSBK pertama kali pada 2021 lalu, Sirkuit Mandalika akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan WSBK 2022 pada 11-13 November mendatang. Untuk menyambut event tersebut, sirkuit yang terletak di Lombok tersebut bakal diaspal ulang.
Sport tourism merupakan tren pariwisata baru yang memiliki pasar cukup besar. Potensi pertumbuhan sport tourism diperkirakan bisa mencapai hampir bernilai Rp 18,790 triliun sampai 2024.
"Kami melihat sport tourism memiliki karakter berkelanjutan, karena berkembang sesuai gaya hidup dan bisa menarik repeat visitors. ITDC menangkap peluang besar dalam sport tourism dan karenanya siap mengembangkan sport tourism di Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai sport event di destinasi pariwisata yang dikelola," kata Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati dalam keterangan resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kawasan The Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), memiliki lanskap terdiri dari bukit, pantai, laut dan didukung fasilitas kawasan yang lengkap sehingga potensial untuk penyelenggaraan berbagai jenis sport event seperti lari, bersepeda, surfing, beach volley, trekking, paralayang, dan lain-lain.
"Positioning The Mandalika sebagai destinasi pariwisata dengan konsep sport tourism juga makin kuat dengan adanya Pertamina Mandalika Circuit serta penyelenggaraan kejuaraan balap motor bergengsi dunia MotoGP dan World Superbike. Event balap motor ini akan kita optimalkan sebagai attention puller sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke The Mandalika," terang Ari.
Oleh sebab itu, menjelang penyelenggaraan WSBK yang akan berlangsung November mendatang, ITDC bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai bagian ITDC Group fokus mematangkan persiapan event.
![]() |
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menyampaikan, ITDC Group terus mengejar persiapan WSBK yang akan berlangsung bulan depan. Beberapa proyek pekerjaan penyempurnaan tengah dilaksanakan dalam rangka memenuhi permintaan Dorna dan FIM meliputi penyempurnaan permukaan lintasan utama (dengan cara melakukan pengaspalan ulang pada track), penambahan run off pada beberapa tikungan, perubahan kerb pada beberapa tikungan dari kerb biasa menjadi Misano Kerb guna meningkatkan safety.
"Permintaan penyempurnaan ini disampaikan oleh Dorna dan FIM setelah melakukan evaluasi atas pelaksanaan balapan MotoGP pada bulan Maret 2022 lalu serta adanya beberapa perubahan regulasi dari FIM yang mengharuskan Sirkuit dilakukan peningkatan atau upgrading. Pekerjaan penyempurnaan track direncanakan selesai seluruhnya pada akhir Oktober 2022," terang Andhi.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain