Aleix Espargaro, rider Aprilia yang masih punya kans merebut gelar juara dunia MotoGP 2022. Pebalap Spanyol itu memang meraih hasil kurang bagus dalam dua race terakhir, tapi di tiga race tersisa merupakan sirkuit favoritnya.
Perebutan gelar juara dunia MotoGP masih terbuka lebar. Malaysia, Australia, dan Valencia akan menjadi tuan rumah dalam laga tersisa, yang artinya terdapat 75 poin maksimal yang bisa dipetik.
Aleix Espargaro saat ini hanya selisih 20 poin dari Fabio Quartararo. Sedangkan Pecco Bagnaia cuma berjarak 2 poin. Beruntung kata Aleix Espargaro, sebab nasib buruk yang menimpanya dalam dua race terakhir tidak bikin jarak poin terlampau jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam MotoGP Jepang Aleix finis di luar zona poin, tapi Quartararo mengalami crash. Selanjutnya MotoGP Thailand, Aleix menyelesaikan balapan di tempat ke-11, namun Quartararo finis di posisi 16.
Bagi Aleix, apa yang dialaminya di MotoGP Thailand merupakan tanda-tanda semesta mendukungnya bisa menjadi juara dunia.
"Saya sangat termotivasi karena kami memiliki nasib buruk di dua trek ini (MotoGP Jepang dan MotoGP Thailand) dan bahkan dalam kondisi seperti ini kami hanya berjarak 20 poin. Sekarang kami akan pergi ke dua sirkuit yang sangat kuat untuk kami, di mana saya menikmatinya di tes musim dingin dan Malaysia. Hujan dan apa yang terjadi (di MotoGP Thailand) adalah sinyal. Kami akan bersenang-senang," ujar dia dalam situs MotoGP dikutip Selasa (4/10/2022).
Aleix Espargaro sadar Fabio Quartararo masih memimpin klasemen MotoGP, sementara di belakangnya ada tiga rider Ducati yang juga berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia selisih dua poin, Enea bastianini berjarak 29 angka, dan Jack Miller terpaut 30 angka.
Menurutnya situasi di Ducati sedang keos, bukan tidak mungkin jika situasinya bakal berubah di sisa balapan. Bisa saja Enea Bastianini tampil dominan di race terakhir, atau Jack Miller yang lebih baik dari Pecco.
"Lebih banyak kekacauan di Ducati karena tiga pembalap bisa memenangkan gelar. Ini akan mudah bagi mereka untuk mengelolanya, saya berharap di masa depan Aprilia dapat memiliki tiga motor yang dapat memenangkan gelar, tetapi akan sulit bagi mereka (untuk memenangkan gelar) dan Fabio masih orangnya untuk dikalahkan," kata Espargaro.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah