Momen Aleix Espargaro Buru-buru Ganti Motor saat Start MotoGP Jepang

Jakarta -

Aleix Espargaro terlihat memegang helmnya berkali-kali saat sesi pemanasan jelang MotoGP Jepang dimulai. Setelahnya, ia juga terlihat geleng-geleng seolah menyadari ada permasalahan pada motornya. Alhasil, Espargaro yang harusnya memulai balapan dari posisi ke-6, terpaksa mengawali MotoGP Jepang dari pit.

Saat masuk ke pit, Espargaro langsung gerak cepat mengganti motornya. Bahkan motor pertama yang ditungganginya itu terjatuh ketika ia beganti dengan motor lain.

Heartbreak 💔@AleixEspargaro reverts to the pits due to a technical problem ⚠️#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/K7revJu2i1

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 25, 2022

Drama permasalahan teknis pada motor Aprilia itu sebenarnya sudah dialami Espargaro sejak sesi pemanasan di pagi hari. Akibatnya, Espargaro harus keluar lebih dulu sebelum akhirnya mencatatkan waktu 1:45.584 detik di posisi kedelapan. Belum ada penjelasan mendetail terkait permasalahan teknis yang dialami Espargaro tersebut.

Dari pit, Espargaro memulai balapan dari posisi terakhir. Sepanjang balapan, tidak banyak yang bisa dilakukannya. Namun demikian, ia berhasil merampungkan balapan di posisi 16. Sedangkan balapan di Sirkuit Motegi ini berhasil dimenangkan oleh Jack Miller, diikuti oleh Brad Binder, dan Jorge Martin.

Hasil di Jepang ini tentu penting bagi Espargaro yang tengah berburu titel juara MotoGP 2022. Saat ini Espargaro menghuni posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2022. Sebelum MotoGP Jepang selisih poin dengan Fabio Quartararo hanya 17 poin. Namun dengan hasil MotoGP Jepang, Espargaro masih harus berusaha ekstra memangkas selisih poin dengan Quartararo yang kini terpaut 25 poin.

Quartararo kini masih kokoh di puncak dengan torehan 219 poin. Di posisi kedua, ada Francesco Bagnaia dengan 201 poin. Baru kemudian di tempat ketiga diisi oleh Aleix Espargaro dengan 194 poin. Peluang juara tentu masih terbuka untuk Espargararo. Pasalnya, balapan MotoGP musim 2022 masih tersisa empat seri lagi yakni Thailand, Australia, Malaysia, dan terakhir Valencia.