Tekad Fabio Quartararo usai Insiden dengan Marc Marquez di Aragon

Tekad Fabio Quartararo usai Insiden dengan Marc Marquez di Aragon

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 22 Sep 2022 15:33 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 02: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP look on at box prior the free practice of the MotoGP Of San Marino at Misano World Circuit on September 02, 2022 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Danilo Di Giovanni/Getty Images)
Fabio Quartararo tak patah arang jelang MotoGP Jepang. Foto: Getty Images/Danilo Di Giovanni
Jakarta -

Fabio Quartararo harus rela pulang dengan tangan hampa usai gagal finis di MotoGP Aragon. Pemimpin klasemen sementara MotoGP itu kehilangan poin akibat terlibat insiden dengan Marc Marquez.

Motor Quartararo menyenggol bagian belakang Honda RC213V yang dikendarai Marc Marquez. Alhasil pebalap dengan nomor motor 20 itu terpelanting dan terseret.

Akibat insiden itu, Quartararo menderita lecet dan mengalami luka bakar di bagian dada. Terungkap luka tersebut diakibatkan oleh resleting baju balapnya yang terbuka saat terjatuh. Saat ini, suplier baju balap Alpinestars tengah melakukan investigasi lanjutan soal baju Quartararo terlepas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangkaian insiden itu, nyatanya tidak membuat Quartararo patah arang. Pebalap berkebangsaan Prancis itu sudah tiba di Jepang jelang gelaran seri Motegi.

"Saya mau mengucapkan terima kasih ke seluruh fans untuk doa-doa di masa pemulihan ini, sekarang kondisinya lebih baik. Abrasi (di dada) sudah mulai sembuh," kata pebalap berjuluk El Diablo dikutip Speedweek, Rabu (21/9/2022).

ADVERTISEMENT

"Ini tidak akan mudah, tapi saya akan berusaha yang terbaik agar bisa fit di hari balap dan bertarung untuk merebut juara," katanya lagi.

Meski kondisinya belum pulih sepenuhnya, El Diablo berjanji untuk memberikan yang terbaik di setiap hari balapan.

"Saya selalu berusaha 100%, terlepas di mana dan dalam keadaan apapun kami membalap. Saya akan selalu sama pada akhir pekan itu," tambahnya lagi.

Kini balapan musim 2022 tersisa lima seri. Quartararo tentu favorit karena berada di puncak klasemen. Namun sekalipun Quartararo berada di puncak klasemen, di atas kertas 11 pebalap lain yang masih berpeluang menjadi juara dunia. Selain Quartararo, kandidat yang paling kuat digadang-gadang menjadi juara dunia ialah Francesco Bagnaia.

Rider Ducati Lenovo itu sudah 7 kali podium dengan enam kali kemenangan. Menariknya, Pecco menang empat kali beruntun. Saat ini dia mengoleksi 201 poin, atau terpaut 10 poin dari El Diablo.

Aleix Espargaro juga demikian, dengan peluang gelar juara dunia yang terbuka lebar lagi usai Quartararo crash di MotoGP Aragon. Espargaro mendapat tambahan 16 poin dengan finis ketiga di MotoGP Aragon 2022, atas hasil ini dia hanya tertinggal 17 poin dari Quartararo.




(dry/din)

Hide Ads