Chico Lorenzo mengkritik penampilan Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022 usai terlibat kecelakaan dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Kata ayah mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo itu, Marquez adalah seorang pebalap yang telah kehilangan kendali!
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez kembali ke arena MotoGP 2022 usai absen beberapa seri karena proses pemulihan cedera. Tapi alih-alih menampilkan performa yang menjanjikan, rider asal Spanyol justru berkontribusi terhadap kecelakaan yang menimpa Quartararo dan Nakagami.
Quartararo yang sedang memburu podium setelah beberapa seri terakhir dipecundangi Ducati harus jatuh di tikungan ketiga lap pertama MotoGP Aragon. Rider asal Prancis itu tersungkur usai menabrak bagian belakang motor Marquez yang terpaksa melambat karena kehilangan grip ban belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara Quartararo terkapar, Marquez masih bisa melanjutkan balapan. Tapi itu tidak lama, sebab motor Marquez kembali bersenggolan dengan motor rider Jepang, Takaaki Nakagami. Motor Nakagami 'dipepet' motor Marquez ketika keluar dari tikungan ketujuh. Nakagami tersungkur di tengah lintasan.
Dalam pembelaannya, Marquez menyebut motornya mengalami insiden di mana roda belakangnya terkunci ketika mengaktifkan holeshot device. Marquez bilang ini disebabkan karena serpihan fairing motor Quartararo tersangkut di motornya usai tabrakan pertama.
Imbasnya Marquez tak bisa mengendalikan motor. Dalam tayangan ulang, seolah-olah motor Marquez yang miring ke kiri dan melambat, menutup jalan Nakagami.
Menurut Chico Lorenzo, Marquez sedikit memaksa kembali ke arena MotoGP lebih cepat. Tujuannya bukan mengejar gelar juara atau finis di baris depan, namun buat pengembangan motor tahun depan.
![]() |
"Marquez (ingin) mencapai tujuannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kilometer. Hal itu dia lakukan untuk mempersiapkan motor buat tahun depan, dan untuk itu dia harus menyelesaikan balapan. Dia ingin kembali mendapatkan feeling di atas motornya," kata Chico dalam podcast di saluran YouTube Motogepeando, dikutip dari Motosan.
Menurut Chico, Marquez gagal mencapai tujuannya. Lebih dari itu, dia juga membuat pebalap yang sedang memburu gelar juara terjatuh. Dan itu sangat tak adil.
"Dia (Marc) tidak mencapai tujuannya, dia juga tidak membiarkan saingannya atau rekan satu timnya mencapai tujuan mereka. Fabio akan mengalami kesulitan, dan tampaknya itu sangat tidak adil bagi saya," sambungnya.
"Saya sudah melihatnya berkali-kali. Dan saya melihat seorang pebalap yang sedang lepas kendali," tukas Chco Lorenzo.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah