Kritik Keras untuk Marquez: Hilang Kendali dan Rugikan Pebalap Lain!

Kritik Keras untuk Marquez: Hilang Kendali dan Rugikan Pebalap Lain!

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 20 Sep 2022 18:28 WIB
ALCANIZ, SPAIN - SEPTEMBER 17: March Marquez of Spain and Repsol Honda Team in action during the Qualifying at Motorland Aragon Circuit on September 17, 2022 in Alcaniz, Spain. (Photo by Joan Cros Garcia - Corbis/Corbis via Getty Images)
Marc Marquez dikecam dan dikritik atas insiden yang melibatkan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami di MotoGP Aragon . (Foto: Corbis via Getty Images/Joan Cros Garcia - Corbis)
Jakarta -

Chico Lorenzo mengkritik penampilan Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022 usai terlibat kecelakaan dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Kata ayah mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo itu, Marquez adalah seorang pebalap yang telah kehilangan kendali!

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez kembali ke arena MotoGP 2022 usai absen beberapa seri karena proses pemulihan cedera. Tapi alih-alih menampilkan performa yang menjanjikan, rider asal Spanyol justru berkontribusi terhadap kecelakaan yang menimpa Quartararo dan Nakagami.

Quartararo yang sedang memburu podium setelah beberapa seri terakhir dipecundangi Ducati harus jatuh di tikungan ketiga lap pertama MotoGP Aragon. Rider asal Prancis itu tersungkur usai menabrak bagian belakang motor Marquez yang terpaksa melambat karena kehilangan grip ban belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fabio Quartararo usai crash di MotoGP AragonFabio Quartararo usai crash di MotoGP Aragon 2022 Foto: Twitter @FabioQ20

Sementara Quartararo terkapar, Marquez masih bisa melanjutkan balapan. Tapi itu tidak lama, sebab motor Marquez kembali bersenggolan dengan motor rider Jepang, Takaaki Nakagami. Motor Nakagami 'dipepet' motor Marquez ketika keluar dari tikungan ketujuh. Nakagami tersungkur di tengah lintasan.

ADVERTISEMENT

Dalam pembelaannya, Marquez menyebut motornya mengalami insiden di mana roda belakangnya terkunci ketika mengaktifkan holeshot device. Marquez bilang ini disebabkan karena serpihan fairing motor Quartararo tersangkut di motornya usai tabrakan pertama.

Imbasnya Marquez tak bisa mengendalikan motor. Dalam tayangan ulang, seolah-olah motor Marquez yang miring ke kiri dan melambat, menutup jalan Nakagami.

Menurut Chico Lorenzo, Marquez sedikit memaksa kembali ke arena MotoGP lebih cepat. Tujuannya bukan mengejar gelar juara atau finis di baris depan, namun buat pengembangan motor tahun depan.

ALCANIZ, SPAIN - OCTOBER 24: Takaaki Nakagami of Japan and LCR Honda Idemitsu smiles and celebrates the MotoGP pole position at the end of the qualifying practice during the qualifying for the MotoGP of Teruel at Motorland Aragon Circuit on October 24, 2020 in Alcaniz, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Takaaki Nakagami mengalami crash di MotoGP Aragon 2022 Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

"Marquez (ingin) mencapai tujuannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kilometer. Hal itu dia lakukan untuk mempersiapkan motor buat tahun depan, dan untuk itu dia harus menyelesaikan balapan. Dia ingin kembali mendapatkan feeling di atas motornya," kata Chico dalam podcast di saluran YouTube Motogepeando, dikutip dari Motosan.

Menurut Chico, Marquez gagal mencapai tujuannya. Lebih dari itu, dia juga membuat pebalap yang sedang memburu gelar juara terjatuh. Dan itu sangat tak adil.

"Dia (Marc) tidak mencapai tujuannya, dia juga tidak membiarkan saingannya atau rekan satu timnya mencapai tujuan mereka. Fabio akan mengalami kesulitan, dan tampaknya itu sangat tidak adil bagi saya," sambungnya.

"Saya sudah melihatnya berkali-kali. Dan saya melihat seorang pebalap yang sedang lepas kendali," tukas Chco Lorenzo.




(lua/din)

Hide Ads