Dua anggota tim Sterilgarda Husqvarna Max di kelas Moto3 melakukan tindakan yang tidak profesional. Mereka mencoba menghalangi laju pebalap dari tim lawan. Mereka pun akhirnya diberikan sanksi atas kejadian ini.
Dalam video yang diunggah Instagram resmi MotoGP, dua mekanik Sterilgarda Husqvarna Max mencoba menghalangi laju Adrian Fernandez, pebalap dari Tech3. Saat itu, Adrian Fernandez akan meninggalkan pit untuk melakoni sesi kualifikasi 2 (Q2).
Namun, dua mekanik tim Sterilgarda Husqvarna Max tiba-tiba datang. Mereka mencoba mencoba menghalangi Adrian Fernandez. Adrian Fernandez dan timnya pun tampak protes.
Stewards langsung bereaksi. Dua mekanik tersebut langsung disanksi.
"Dua anggota tim ditemukan mengganggu dan melakukan kontak dengan motor dan pebalap tim lain dengan cara yang agresif dan berbahaya saat pebalap itu meninggalkan pit box di Moto3 Q2," kata Steward.
Kedua anggota tim telah didenda €2.000, dan mereka masing-masing telah didiskualifikasi dari ambil bagian dalam Grand Prix Australia dan Grand Prix Malaysia.
Namun, mereka tetap bisa berkontribusi di dua balapan berikutnya di Jepang dan Thailand. Sebab, tidak mungkin mengganti anggota tim yang bersangkutan untuk dua balapan berikutnya karena imigrasi dan pembatasan perjalanan yang berpotensi menyebabkan masalah keselamatan bagi pebalap mereka.
"Oleh karena itu larangan dua balapan ini telah ditangguhkan untuk diterapkan pada Grands Australia dan Malaysia," katanya.
Bos tim Sterilgarda Husqvarna Max, Max Biaggi menanggapi video tersehut. Mantan musuh bebuyutan Valentino Rossi itu mengakui perilaku timnya yang tidak bisa diterima.
"Kami secara terbuka meminta maaf kepada Tech3 Racing Team dan Adriàn Fernàndez. Tindakan berbahaya yang tidak diminta yang tidak dapat dibenarkan dengan cara apa pun oleh kode etik kita! Mereka yang bertanggung jawab akan dihukum dengan pantas," tegas Biaggi.
View this post on Instagram
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
(rgr/lua)