Duh, Alex Rins Kok Pilih Honda Padahal Ducati Mau Tampung

Duh, Alex Rins Kok Pilih Honda Padahal Ducati Mau Tampung

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 12 Sep 2022 19:34 WIB
ASSEN, NETHERLANDS - JUNE 24: Alex Rins of Spain and Team SUZUKI ECSTAR looks during the free practice of the MotoGP Motul TT Assen at TT Circuit Assen on June 24, 2022 in Assen, Netherlands. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Alex Rins Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Alex Rins sudah memantapkan pilihannya pada tim LCR Honda untuk bertarung di musim 2023. Dia bilang banyak orang menilainya gila karena pilih menggeber Honda, padahal Ducati siap menampungnya.

"Ini tidak akan mudah, banyak orang bilang kepadaku gila (memilih Honda) padahal di sana ada pilihan lain," ujar Alex Rins dikutip GPone, Senin (12/9/2022).

Bukan tanpa alasan orang-orang menganggap Rins gila. Sebab banyak rider tidak bisa menaklukkan Honda RC213V, kecuali Marc Marquez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jorge Lorenzo, juara dunia 5 kali tak bisa berbuat banyak dengan Honda RC213V. Dia gagal total usai bergabung dengan Repsol Honda. Empat kali finis di luar poin, bahkan tembus 10 besar pun kesulitan.

Alex Marquez dan Pol Espargaro juga akhirnya tidak bisa menunjukkan statusnya sebagai juara dunia Moto2 bersama Honda. Alex pun pindah ke Gresini Racing, sedangkan Pol Espargaro ke GASGAS.

ADVERTISEMENT

Pada musim 2022, Honda juga terseok-seok tanpa Marc Marquez. Selama 14 seri yang sudah digelar, rekor terbaik Honda hanya sekali podium ketiga di MotoGP Qatar, itu prestasi yang ditorehkan Pol Espargaro.

Honda dikenal sebagai motor yang sulit ditaklukkan. Apalagi Alex Rins terbiasa menggunakan motor inline-four, dia berpisah dengan Suzuki, motor yang mengantarkannya ke kelas utama sejak tahun 2017.

Kendati demikian, Rins merupakan pebalap yang berpengalaman, cepat, dan bisa mengantar tim merebut podium.

Selama berkiprah di dunia balap MotoGP, Rins diketahui telah mengantongi 15 kemenangan, tiga di antaranya di kelas MotoGP dengan total 55 podium dan 15 podium di kelas MotoGP.

Rekor-rekor tersebut tentu saja membuat Rins mendapat tawaran lain, yakni Gresini Racing. Tapi Rins malah menolaknya karena tim tidak memberikan motor spesifikasi pabrikan yang dia inginkan.

"Aku seharusnya bisa bergabung dengan Gresini. Ini tidak terjadi karena aku menginginkan motor pabrikan, dan mereka tidak bisa memberikannya padaku. LCR Tim memberikannya padaku, itulah alasan kenapa aku pilih Honda dan bukan Ducati," terang Rins.




(riar/lth)

Hide Ads