Tiga Kali Nyaris Jurdun, Zarco: Dovizioso Apes Gara-gara Ada Marquez Sih!

Tiga Kali Nyaris Jurdun, Zarco: Dovizioso Apes Gara-gara Ada Marquez Sih!

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 09 Sep 2022 19:37 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 04: Andrea Dovizioso of Italy and WithU Yamaha RNF MotoGPβ„’ Team great the fans at the end of race of the MotoGP Of San Marino at Misano World Circuit on September 04, 2022 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Danilo Di Giovanni/Getty Images)
Andrea Dovizioso Foto: Getty Images/Danilo Di Giovanni
Jakarta -

Andrea Dovizioso resmi gantung helm usai menjalani MotoGP San Marino. Italiano ini dikenal sebagai juara tanpa mahkota.

Ya, Andrea Dovizioso belum pernah merasakan gelar atau bisa disebut nyaris juara dunia. Dia tiga kali beruntun runner-up pada 2017, 2018, dan 2019.

Johann Zarco, rider Pramac Ducati berpendapat nasib Dovizioso hanya kurang bagus karena ada Marc Marquez. The Baby Alliens diketahui menang juara dunia enam kali (2013, 2014, 2017, 2018, dan 2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selalu menyukai gayanya sejak di 250cc, dari 2005 hingga 2007. Saya senang melihatnya," kata Zarco dikutip dari Motosan.es, Jumat (9/9/2022).

"Dia menjadi runner-up tiga kali berturut-turut. Bagi saya, dia sedikit seperti juara dunia setelah MΓ‘rquez," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Zarco sangat menyanjung Dovizioso, namun dia mengakui bahwa nasibnya kurang bagus karena bertepatan dengan MΓ‘rquez yang kala itu sedang on fire.

"Dia punya nasib apes berada di masa-masa Marquez," ungkap Zarco.

Dovizioso sempat cuti dari karier balapannya di MotoGP 2021 usai mengakhiri kontraknya di Ducati.

Tapi Dovizioso balik lagi ke Aprilia sebagai pebalap penguji, sebelum akhirnya direkrut Petronas SRT (nama lama RNF Racing) menggantikan Franco Morbidelli untuk MotoGP musim ini yang naik ke tim pabrikan.

Sayang sekali comeback Dovizioso bersama RNF Racing tidak berlangsung ciamik. Dia barun mengumpulkan 15 angka dari 14 balapan. Hasil ini tidak mencerminkan statusnya sebagai tiga kali runner up.

Bahkan finis terbaik Dovizioso cuma posisi 11 di Portugal. Saat balapan terakhirnya di MotoGP Misano 2022, Dovizioso berada di tempat ke-12.

Bagaimana pun Dovizioso punya rekor bagus di MotoGP. Sejak menjajal kelas premier pada 2008, Dovizioso mampu memenangkan balapan sebanyak 15 kali dan mencapai podium 62 kali.

"Itu fantastis. Saya pikir dia akan mengundurkan diri pada akhir tahun 2020 dan saya tidak berharap dia kembali ke Yamaha," kata Zarco.




(riar/lth)

Hide Ads