Motor Yamaha Tambah Kencang, 'Pecco' Bagnaia Ungkap Efek Sampingnya

MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 04: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP Team leads the field during the MotoGP race during the MotoGP Of San Marino - Race at Misano World Circuit on September 04, 2022 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta - Motor Yamaha yang tambah kencang tak hanya membuat Fabio Quartararo girang. Di sisi lain, pesaingnya dari Ducati, Francesco Bagnaia, mengungkapkan efek samping yang akan diterima motor Yamaha seiring peningkatan tenaga tersebut.

Tes MotoGP di Sirkuit Misano, Italia, telah diselenggarakan tanggal 6-7 September 2022 lalu. Yamaha melalui prototipe YZR-M1 2023 berhasil mendapatkan kemajuan yang signifikan dengan mesin baru yang lebih kencang, baik saat akselerasi maupun saat ingin meraih top speed.

Motor Yamaha YZR-M1 2023 yang telah mendapatkan sentuhan mantan insinyur F1, Luca Marmorini, sukses bikin Quartararo ngacir. Pada sesi tes di Misano hari kedua, El Diablo keluar sebagai rider tercepat. Dia mencatatkan waktu putaran 1 menit 31,054 detik.

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 21: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team at the starting grid during the race of the CryptoDATA MotoGP of Austria at Red Bull Ring on August 21, 2022 in Spielberg, Austria. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)

Francesco Bagnaia Foto: Getty Images/Steve Wobser

Menariknya, kecepatan maksimal atau top speed YZR-M1 2023 yang digeber Quartararo hanya kalah dari Ducati Desmosedici GP. Rider Prancis mencatatkan top speed 298,3 km/jam, sedangkan Ducati di tangan Jorge Martin mampu melesat 300 km/jam.

Tren peningkatan performa M1 itu pun mendapatkan sorotan dari rivalnya, Francesco Bagnaia. Menurut 'Pecco' motor Yamaha yang tambah kencang bakal memiliki efek samping.

"Mereka bekerja dengan cara yang berlawanan (dengan kami), untuk menemukan kecepatan (tertinggi). Namun ketika mereka mendapatkan itu, mungkin (Yamaha) akan memiliki stabilitas yang lebih rendah, kelincahan yang lebih sedikit," kata Bagnaia dikutip dari Crash.

Berbeda dengan Yamaha, pengembangan motor Ducati memang tidak lagi fokus pada aspek akselerasi maupun top speed. Ducati Desmosedici kini bakalan fokus dengan performa di tikungan. Maka itu, pengembangannya bukan lagi mesin, tapi lebih ke sasis.

"Saat ini kami hanya fokus pada sasis, memiliki perasaan yang lebih baik dengan motornya," kata Bagnaia. "Karena dari luar terlihat motor kami sekarang sudah sempurna, tapi kami kehilangan banyak waktu di tikungan atau di garis finis, dibandingkan dengan Yamaha," tukasnya.