Setelah Absen 100 Hari, Marc Marquez Geber Honda RC213V Lagi

Marquez Marc Spa Repsol Honda Team Honda during the MotoGP World Championship Gran Premio dItalia Oakley Race on May 29, 2022 at the Mugello International Circuit in Scarperia (FI), Italy (Photo by Alessio Marini/LiveMedia/NurPhoto via Getty Images) — Ilustrasi Marquez kembali menunggangi Honda RC213V. (Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)

Jakarta -

Marc Marquez kembali menunggangi Honda RC213V setelah absen 100 hari. Belum balapan memang, aksi Marquez menggeber RC213V itu dalam rangka melakoni tes di Misano.

Marquez hanya menyelesaikan 39 putaran pada Selasa pagi. Dengan catatan waktu 1:32:295, ia menyelesaikan IRTA tes 0,864 detik lebih lambat dari Aleix Espargaro dan menghuni posisi 17.

Kemudian pada siang hari, Marquez hanya menyaksikan koleganya menguji motor. Meski belum pulih sepenuhnya, ia terlihat puas dengan kondisinya saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya senang, saya masih ingat cara mengedarai motor, namun bahu dan lengan belum cukup kuat. Saya hanya berlatih di gym selama dua pekan dan melakukan tes motor dua hari lalu langsung balik mengendarai motor MotoGP. Waktunya cukup sempit dan saya masih butuh waktu, tapi sekarang rasanya sudah baik," kata Marquez dikutip Speedweek.

Baginya, motor Honda RC213V saat ini terlalu cepat. Ia juga butuh beradaptasi dengan kondisi badan dan lengan yang belum pulih sepenuhnya.

"Semua otot telah kembali tapi belum siap dengan torsi dan tenaga dari motor MotoGP," sambungnya.

Motor MotoGP memang berbeda. Marquez mengatakan butuh skill khusus dan latihan terus menerus agar bisa kembali ke performa semula dan bertarung dengan para rivalnya. Terlebih bila pebalap mengalami cedera seperti dirinya.

"Sejujurnya, saya cukup kesulitan dibandingkan hari pertama. Bahkan pada pre-season normal, mungkin Anda kan kesulitan pada hari pertama di Qatar. Motor ini sangat bertenaga, bahkan sekalipun anda sangat sehat, ada hal berbeda di motor ini," katanya lagi.

"Saya ke lintasan hari ini dan semua orang sangat cepat lantaran mereka membalap setiap akhir pekan dan memiliki ritme berbeda. Saya hanya fokus bagaimana cara mengendarai motor, khususnya posisi di atas motor dan itu tidak sepenuhnya buruk. Besok kami akan mencoba hal berbeda lainnya," ungkap pebalap berusia 29 tahun ini.