Direktur KTM Motorsport , Pit Beirer, mengaku tidak ingin lagi mencoba menggunakan pebalap muda di timnya. Kini Beirer lebih condong memakai jasa para pebalap berpengalaman supaya bisa menghasilkan prestasi lebih baik, khususnya menyongsong MotoGP 2023.
KTM tengah menjadi sorotan lantaran dinilai menghancurkan masa depan talenta-talenta muda MotoGP. Sebabnya, KTM terlalu mudah menyingkirkan mereka karena tidak perform di kasta balap tertinggi. Padahal mereka butuh adaptasi untuk bisa berprestasi.
Contohnya pada 2020 lalu, ketika KTM merekrut Iker Lecuona untuk membalap di tim satelit KTM Tech3. Baru membalap selama dua musim, Lecuona langsung disingkirkan gara-gara tampil buruk di MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seolah tidak belajar dari kesalahan itu, lagi-lagi pada musim 2022 KTM merekrut pebalap muda, malahan dua sekaligus. Dan kejadian itu pun terulang lagi, duo rookie: Remy Gardner dan Raul Fernandez yang direkrut dari Moto2 tampil buruk di MotoGP 2022. Masa depan dua pebalap ini pun belum jelas.
Mulai musim 2023 nanti, KTM akan memiliki dua tim pabrikan di MotoGP, pertama adalah KTM Factory Racing, kedua adalah GasGas Factory Racing yang menggantikan posisi tim satelit KTM Tech3.
"GasGas tidak akan dikonfigurasi sebagai tim satelit, tetapi sebagai tim pabrik tingkat pertama yang mutlak," kata Beirer yang juga menjabat sebagai Direktur GasGas Motorsport, seperti dikutip dari Motosan.
![]() |
GasGas Factory Racing baru akan diluncurkan secara resmi pada 2023 nanti. Tim ini akan menggunakan motor merek KTM, yakni KTM RC16. Sementara untuk pebalapnya, Beirer akan memilih pebalap yang sudah berpengalaman alih-alih pebalap muda. Salah satu nama yang sudah dipastikan adalah Pol Espargaro dari Repsol Honda. Nama selanjutnya yang kemungkinan menyusul adalah Miguel Oliveira yang kini membalap untuk KTM Factory Racing.
"Tujuan kami tetap melatih para pebalap muda dan akhirnya memenangkan gelar MotoGP bersama mereka. Tapi saya pikir kami harus sedikit lebih sukses untuk menjadi pilihan pertama bagi anak-anak kami," jelas pria asal Jerman.
![]() |
"Motornya harus lebih mudah diatur agar lebih mudah masuk ke MotoGP. Kami pasti pernah membuat kesalahan di masa lalu (dengan merekrut para rider muda), kami tidak akan pernah menempatkan dua rookie di tim yang sama lagi. Line-up dengan Brad Binder, Jack Miller, Pol Espargaro, dan Miguel Oliveira akan menjadi tim impian bagi kami," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini