Rider Repsol Honda, Marc Marquez memberi isyarat akan pindah ke pabrikan lain jika Honda tak bisa bangkit dari masa sulit. The Baby Aliens hanya ingin mendapatkan proyek hingga motor terbaik.
Juara dunia 8 kali itu memang lebih sering masuk ke ruang perawatan daripada balapan di lintasan sejak 2020. Honda pun tampil jeblok musim ini, di mana dia baru meraih satu kali podium di MotoGP Qatar lewat Pol Espargaro.
"Itu tidak hilang, tetapi pada titik di mana akan sangat mudah untuk panik. Dan ketika Anda panik, Anda membuat keputusan di saat yang panas, keputusan cepat yang mungkin Anda sesali nanti. Hal baiknya adalah tidak ada satu di tim dengan penutup mata. Saya memberi tahu mereka, "Jangan berpikir bahwa mengganti pembalap akan menyelesaikan masalah," kata Marquez seperti dikutip dari situs MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan bencana. Ini seperti teka-teki, semua potongan di atas meja dan beberapa di antaranya diputarbalikkan. Saya tidak meminta kepala siapa pun, tetapi dalam cara bekerja, saya mendapatkan perasaan bahwa informasi sedang hilang, ide yang sangat bagus, hanya karena... Saya tidak tahu, email terkadang hilang," tambah Marquez.
Baca juga: Marquez Sakit Hati Disuruh Pensiun |
Marquez menilai apa yang dialami Honda bukanlah sebuah bencana, melainkan teka-teki yang harus dipecahkan.Ini merupakan periode yang sulit bagi Honda, gagal mencatatkan podium selepas Qatar. Tim ini juga gagal mencetak poin Kejuaraan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun di Grand Prix Jerman.
Seperti diketahui kontrak Marc Marquez akan berakhir dengan Honda pada 2024. Selepas itu, MM93 tak menutup kemungkinan pindah pabrikan jika Honda tak memberikan motor juara.
"Semuanya tergantung Honda. Sudah berapa banyak saya kerahkan untuk mereka? sekarang masih ada sisa kontrak dua tahun lagi. Saya tidak menampiknya," ujar Marquez.
"Saya selalu berkata Honda adalah Honda. Pabrikan impian saya. Mereka memberikan sikap hormat yang tinggi dan saya bersyukur banget dengan apa yang sudah mereka lakukan. Tapi, selama saya berkompetisi, selama punya level teratas, saya ingin proyek pemenang. Jika tidak..." ujar Marquez yang terputus di ujung.
Rider Spanyol ini tidak merinci lanjut komentarnya tersebut. Namun pada faktanya, The Baby Aliens masih menjadi rider top Honda meski dibekap cedera.
Dalam catatan musim 2022, dia mengoleksi poin tertinggi klasemen sementara MotoGP 2022. Rider 29 tahun itu berada di tempat ke-14 dengan mengoleksi 60 angka. Takaaki Nakagami dari tim LCR Honda menduduki urutan ke-16 dengan 45 poin. Pol Espargaro (Repsol Honda) dan Alex Marquez (LCR) tepat menyusul di bawah rider Jepang itu.
Mac Marquez juga belum pernah membela tim lain sejak berkarier di MotoGP. Bahkan Marc sendiri mengakui pernah dikontak Ducati sebelum memperpanjang kontrak bersama Honda.
Marquez kini sedang beristirahat penuh hingga waktu yang belum ditentukan. MM93 pun menyatakan mundur sementara dari perhelatan MotoGP 2022.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?