Sepintas, sebagian kita mungkin pernah bertanya-tanya: mengapa pebalap MotoGP rata-rata bertubuh pendek? Bahkan, jarang sekali ada pebalap yang posturnya mencapai 180 cm.
Menurut penelusuran detikOto dari sejumlah sumber, pebalap Mooney VR46 Racing, Luca Marini menjadi sosok dengan postur tertinggi di MotoGP 2022, yakni 184 cm. Sementara pebalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir menempati urutan kedua dengan tinggi 181 cm.
Praktis, musim ini hanya dua pebalap tersebut yang memiliki tinggi di atas 180 cm. Pebalap lain rata-rata posturnya berkisar 170-175 cm. Bahkan, Marc Marquez yang telah meraih 8 gelar di semua kelas kompetisi hanya bertubuh 169 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, jika kita sedikit mundur ke belakang, MotoGP pernah punya pebalap dengan tinggi hanya 158 cm, yakni Dani Pedrosa. Lantas, sekali lagi, mengapa jarang sekali ada pebalap yang tubuhnya tinggi?
Alasan Tubuh Pebalap MotoGP Kebanyakan Pendek
Pada salah satu wawancara khusus dengan Crash, mantan pebalap sekaligus legenda MotoGP, Valentino Rossi pernah mengatakan, bobot pebalap tak boleh terlalu berat saat mengendarai motor di lintasan. Itulah mengapa, menurutnya, kurus dan tak terlalu tinggi merupakan kombinasi yang sempurna.
"Bertubuh tinggi memang baik untuk bermain basket, tapi tidak untuk MotoGP. Sebab, itu bisa jadi masalah besar," ujar Rossi dikutip Rabu 23 Agustus 2022.
"Saya lumayan tinggi (185 cm) tapi saya beruntung karena bobot tubuh saya cenderung ringan. Sampai sekarang, saya terus menjaga bobot tubuh saya," tambahnya.
Selain itu, sosok berjuluk The Doctor itu menambahkan, jika tubuh terlalu tinggi dan bobotnya terlalu berat, maka konsumsi bahan bakar di kendaraan cepat berkurang. Menurutnya, penambahan bobot 5 kilogram bisa mengurangi kecepatan 10 detik saat perlombaan.
"Saya juga bicara soal bahan bakar. Jika tubuhmu besar, maka BBM kendaraan pasti cepat berkurang. Begitu logikanya. Motor juga menjadi semakin lambat dan lambat. Ini yang menjadi masalah jika tubuhmu terlalu tinggi," terangnya.
Motor MotoGP Didesain untuk Orang Bertubuh Pendek
Mantan pebalap World Superbike atau WSBK yang kini menjadi pelatih tim Ducati, Chaz Daviez mengatakan, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo merupakan bukti sederhana betapa postur pendek bisa memengaruhi kualitas pebalap di lintasan. Postur keduanya sama-sama tak sampai 175 cm.
Lebih jauh, kata dia, saat ini juga banyak pabrikan yang secara khusus memang mendesain motor balapnya untuk ditunggangi pebalap bertubuh pendek.
"Ukuran (tubuh) memang menjadi hal penting di MotoGP, karena banyak pabrikan yang sengaja mendesain motor secara spesifik untuk dikendarai orang bertubuh kecil. Memang awalnya mengherankan, tapi itu bukan sesuatu yang baru," kata Chaz.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah