Sirkuit Mandalika telah digunakan untuk menggelar balapan motor ternama kelas dunia. Sebut saja World Superbike dan juga MotoGP. Tapi rupanya, hingga saat ini Pertamina Mandalika International Street Circuit belum bisa menghelat balapan roda empat.
Usut punya usut, Sirkuit Mandalika belum mengantongi homologasi dari Federation Internationale de l'Automobile (FIA). Saat ini Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association, tengah melakukan perbaikan pada sirkuit agar bisa menggelar balapan mobil kelas international.
"Kami juga berharap FIA dapat sekaligus menghomologasi Sirkuit ini dan mudah-mudahan tahun depan Pertamina Mandalika International Circuit dapat menjadi tempat untuk perhelatan berbagai balap roda empat," jelas Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
FIA sebelumnya telah memberikan catatan dan rekomendasi mengenai pembenahan supaya Sirkuit Mandalika bisa menggelar balapan roda empat yakni dengan melakukan perbaikan pada area pit-in. Pekerjaan perbaikan sirkuit itu dilakukan oleh konsultan terpilih.
Sebelumnya, balapan mobil GT World Challenge Asia terpaksa batal digelar di Sirkuit Mandalika. SRO Motorsports Group selaku penyelenggara balap menyebut, modifikasi yang diperlukan untuk homologasi trek balap mobil tidak akan sempat sebelum Fanatec GT World Challenge Asia dijadwalkan berkunjung pada 21-23 Oktober. Upaya untuk menunda acara, serta mencari tempat dan tanggal alternatif, juga terbukti tidak berhasil.
Karena itu, SRO telah mengambil keputusan yang sulit tetapi tidak dapat dihindari untuk membatalkan acara tersebut dan menutup musim 2022 dengan 10 balapan.
"Ini adalah situasi yang sangat disayangkan dan tentu saja tidak pernah kami bayangkan ketika kalender diumumkan Desember lalu. Kami telah mengetahui masalah homologasi selama beberapa waktu dan telah mencoba mencari solusi yang memungkinkan kami untuk mengunjungi Mandalika sesuai rencana atau menunda debut Indonesia kami selama sebulan. Namun, dan setelah kehabisan semua kemungkinan jalan untuk tahun 2022, kami tidak punya pilihan selain membatalkan acara tahun ini," kata Benjamin Franassovici, Direktur Kejuaraan GT World Challenge Asia.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar