Jack Miller: Istilah Trek Favorit Ducati Sudah Nggak Ada!

Jack Miller: Istilah Trek Favorit Ducati Sudah Nggak Ada!

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 29 Jul 2022 17:13 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 01: Jack Miller of Australia and Ducati Lenovo Team greets at the starting grid during the race of the MotoGP Gran Premio Red Bull de EspaΓ±a at Circuito de Jerez on May 01, 2022 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Jack Miller Foto: (Getty Images)
Jakarta -

Jack Miller, rider Ducati yang bakal hijrah ke KTM musim depan bilang istilah trek favorit Desmosedici GP hanya berlaku buat masa lalu. Menurutnya, Ducati bisa unggul di semua trek, tak hanya satu atau dua sirkuit saja.

Di masa lalu, Ducati berjuang lebih keras untuk sirkuit-sirkuit yang butuh kelincahan. Ducati kerap mengalami masalah understeer.

Sedangkan di trek yang mengandalkan tenaga besar, Ducati bisa lebih unggul. Sebab pabrikan Borgo Panigale tak perlu susah payah dengan tikungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang 2022 ada opini yang berhasil dibantahkan oleh performa Ducati. Misalnya Sirkuit Assen, Belanda, biasanya selalu dimenangkan Yamaha, dan Honda, adapun terakhir kali Ducati menang di era Casey Stoner pada 2008 silam. Bagnaia berhasil menang di sana musim ini.

Selanjutnya MotoGP Jerez, Ducati pernah menang sekali di era MotoGP saat pebalap Loris Capirossi masih menggeber motor pada tahun 2006. 15 tahun kemudian, Jack Miller berhasil memutuskan puasa kemenangan Ducati. Kemenangan beruntun di Jerez berhasil dikunci oleh Francesco Bagnaia pada tahun 2022.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya Circuit of The Americas, gelar raja dipegang oleh Marc Marquez. Sedari musim 2013 hingga 2018, The Baby Alliens selalu jadi pemenang. Gelar itu lalu direbut oleh Alex Rins pada tahun 2019, tapi Marquez kembali menang pada 2021.

Dengan jumlah tikungan di COTA yang mencapai 20 titik, di mana 11 area ke arah kiri, dan 9 ke kanan, membuat Ducati kesulitan memenangkan balapan di sirkuit sepanjang 5,5 km ini. Tapi, Enea Bastianini membantahnya, dia keluar sebagai jawara pada musim 2022.

Melihat fenomena tersebut, Jack Miller bilang tidak ada lagi trek favorit atau motor Ducati sulit buat beradaptasi.

"Saya pikir trek Ducati itu hanya masa lalu. Sejarah mengatakan, Mugello dan Barcelona merupakan dua trek yang sangat sulit bagi saya, bukan yang terbaik. Sachsenring selalu menjadi salah satu trek favorit saya, dan Assen juga pernah jadi yang favorit," kata Jack Miller dikutip dari Autosport, Kamis (28/7/2022).

Sachsenring menjadi satu-satunya tempat di mana Jack Miller menyelamatkan muka Ducati. Rider Australia itu podium ketiga, meski sempat menjalani long lap penalty. Adapun pabrikan yang paling sering menang di sana ialah Honda dan Yamaha. Sementara Ducati terakhir kali podium di Sachsenring ialah pada musim 2016, saat itu masih dibela Andrea Dovizioso.

"Sachsenring sangat mirip. Di masa lalu, kami sangat kesulitan di sana, tapi kayaknya tahun ini pebalap bisa melakoni balapan dengan baik, bisa mendapat sedikit tenaga tambahan. Saya rasakan itu di Sachsenring, di mana saya finish di tempat ketiga, saya bisa lakukan itu," jelas Miller.

Tetapi paruh pertama tahun yang tidak konsisten telah membuat pebalap pabrikan, Bagnaia terpaut 66 poin dari juara dunia Fabio Quartararo di urutan keempat, sementara pebalap teratas Ducati di klasemen adalah Johann Zarco yang berada di posisi ketiga yang tertinggal 58 poin.




(riar/lth)

Hide Ads