Campur Aduk Perasaan Bos Yamaha di MotoGP Musim 2022

HOHENSTEIN-ERNSTTHAL, GERMANY - JUNE 18: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP enters parc ferme during the qualifying session of the MotoGP Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland at Sachsenring Circuit on June 18, 2022 in Hohenstein-Ernstthal, Germany. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Fabio Quartararo memimpin klasemen sementara MotoGP 2022 hingga paruh musim pertama.Foto: Getty Images/Steve Wobser

Jakarta -

Dari empat pebalap Yamaha yang tampil di ajang MotoGP 2022, hanya satu terlihat mencolok. Satu pebalap itu adalah Fabio Quartararo. Bagaimana dengan rider lain?

Fabio Quartararo saat ini memuncaki klasemen pebalap MotoGP. Ia telah mengantongi tiga kemenangan dan berdiri di podium lebih dari tiga kali.

Nasib rekan setim Quartararo tidak semulus Franco Morbidelli. Pencapaian tertinggi Morbidelli mentok di posisi ketujuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli menceritakan soal kondisi di tubuh tim Yamaha. Meregalli juga mengungkap perasaannya yang campur aduk karena posisi Yamaha bisa dibilang belum aman, sekalipun Quartararo di pucuk klasemen.

"Melihat ke paruh awal musim ini perasaannya campur aduk. Di satu sisi kamu sangat senang meski tidak memulai musim dengan hal yang tak kami bayangkan tapi kami terus melaju. Kami terus memperbaiki performa dan hasilnya," kata Meregalli dikutip Speedweek.

"Kami menginginkan untuk memimpin klasemen saat libur musim panas. Dan kami telah mewujudkannya, dan ini sangat penting," sambung Meregalli.

Pria berkebangsaan Italia itu juga mengungkap kekecewaan dengan hasil buruk Morbidelli. Kata Meregalli, pihak Yamaha menaruh harapan penuh di pundak Morbidelli. Nyatanya, penampilan Morbidelli musim ini kurang cemerlang.

"Ada banyak masalah di luar. Kami punya ekspektasi tinggi pada Franky. Kami tahu dia, ia punya keinginan yang besar. Kami yakin bersama-sama akan membawanya lebih maju lagi," kata Meregalli.

Ia juga menjawab kritik yang dilontarkan sejumlah pihak terkait lambatnya pengembangan Yamaha M1. Menurut Meregalli, saat ini Yamaha sudah melakukan banyak upaya. Terpenting kata Meregalli, para pebalap Yamaha bisa tampil konsisten dengan motor saat ini.

"Kami sudah membuat banyak peningkatan. Kami juga sudah memiliki ruang untuk meningkatkan top speed. Sayangnya, kami tidak bisa berbuat banyak musim ini. Kami ingin mencobanya di Silverstone. Lagi-lagi sayang, hanya Fabio yang bisa melakukan segalanya di atas motor," ujarnya.