Bakal Menderita di Honda? Begini Respons Alex Rins

HOHENSTEIN-ERNSTTHAL, GERMANY - JUNE 17: Alex Rins of Spain and Team SUZUKI ECSTAR looks during the free practice of the MotoGP Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland at Sachsenring Circuit on June 17, 2022 in Hohenstein-Ernstthal, Germany. (Photo by Steve Wobser/Getty Images) — Alex Rins Foto: Getty Images/Steve Wobser

Jakarta -

Alex Rins bakal menggeber Honda RC213V pada musim 2023. Dia bergabung dengan tim satelit LCR Honda, tapi mampukah Alex Rins unjuk gigi?

Pol Espargaro dan Aleix Marquez merupakan juara Moto2 yang belum merasakan kemenangan MotoGP bersama Honda RC213V. Bahkan sang juara dunia, Jorge Lorenzo sulit menembus 10 besar bersama Honda.

Catatan pebalap di atas tentu jadi perhatian buat Alex Rins. Apalagi Rins juga sebelumnya menunggangi konfigurasi mesin inline-4 bersama Suzuki, sementara Honda memakai V4. Apakah Rins sanggup?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertanyaan itu selalu ada di kepalaku," ujar Alex Rins dicuplik dari Todocircuito, Minggu (24/7/2022).

"Lorenzo dan Pol sangat menderita dengan Honda. Alex Marquez yang pernah mencapai podium, juga menderita," jelas dia.

Rins kemudian tak mau berpikir tentang bertarung di papan atas. Selepas pindah dari Suzuki nanti, ia berusaha kembali puncak performa bersama Honda untuk mencari motivasi baru.

"Tentu, aku nggak ingin berpikiran motornya sangat sulit. Aku akan lihat apa yang bisa saya lakukan. Aku ingin menikmati motor, menyatu dengan diriku, dan mendapatkan hasilnya," ujar Rins.

Pebalap Spanyol itu akan memulai babak baru dalam karirnya pada 2023, di mana ia akan berkompetisi dalam tim satelit dengan kontrak pabrik. Terkait hal ini, Rins mengatakan hanya satu merek yang mempercayakannya dengan sepeda motor pabrikan.

"Suatu kesenangan untuk menandatangani kontrak dengan merek seperti Honda. Tentu saja, ketika saya menandatangani kontrak dengan Lucio dengan motor resmi, itu baik-baik saja, karena itu satu-satunya pilihan yang bisa aku ambil," tambah dia.

"Aku memiliki banyak pengalaman di MotoGP, meningkatkan Suzuki, mengubah motor kompetitif menjadi juara dunia. Tentu saja, dalam beberapa bulan pertama akan sulit untuk meningkatkan motor, aku ingin beradaptasi. Aku berbicara dengan Lucio (Cecchinello) tentang apakah Honda ingin membuat motor baru untuk tahun depan. Saya ingin mencoba memahami motor sebanyak mungkin dan memberikan semua pengalaman saya kepada mereka," tambah dia.