Wajah pawang hujan Rara Istiati Wulandari kembali muncul di akun instagram resmi MotoGP. Unggahan foto Rara itu tentu menyita perhatian. Pasalnya, foto terselip di antara potret para pebalap yang tengah berlaga saat gelaran MotoGP Mandalika.
"Tarian indah di bawah hujan saat di Indonesia. Ini adalah beberapa foto terbaik dari MotoGP Indonesia," begitu tulis akun MotoGP.
Unggahan itu tentu mengundang ragam komentar dari warganet. Banyak yang menyorot soal Rara dan mengingat kembali aksinya di Sirkuit Mandalika. Tak cuma itu, ada juga yang menduga soal rencana MotoGP kembali menggelar balapan di Sirkuit Mandalika.
View this post on Instagram
"Rindu IndonesiaGP admin ini rupanya," tulis seorang warganet.
"The power of Rain Stopper," komentar warganet lainnya.
"Rara the rain master," kata warganet lainnya.
Aksi Rara di MotoGP Mandalika memang menuai pro dan kontra. Mereka yang pro mengatakan bahwa hadirnya Rara di Sirkuit Mandalika tak lebih dari sebuah pertunjukan. Di sisi lain, Pakar Manajemen dan Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Profesor Rhenald Kasali menilai aksi pawang hujan itu hanyalah gimmick marketing.
Gimmick marketing itu juga disebut Rhenald sebagai sesuatu yang cerdas dan berpotensi untuk menarik wisatawan dan menonton balapan MotoGP Mandalika secara langsung.
Uniknya, aksi Rara itu juga sempat menyedot perhatian para pebalap yang tengah menanti hujan mereda. Fabio Quartararo bahkan terlihat mengikuti gaya Rara melakukan ritual. Perlu diketahui, aksi Rara di MotoGP Mandalika itu sudah mendapat restu langsung dari Dorna Sport.
Di sisi lain, foto soal pawang hujan di akun MotoGP juga merupakan sesuatu yang berbeda. Umumnya, akun MotoGP hanya mengunggah soal statistik pebalap dan sederet hal lain yang terkait dengan balapan.
"Buat saya ambil baiknya aja, ini kan nggak ada yang dirugikan, satu dunia jadi tau, satu dunia jadi ikut-ikutan. Ya mudah-mudahan MotoGP selanjutnya ada yang iseng-iseng gitu, semua ingat nih asal-usulnya Mandalika," ungkap Direkutr Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria kala itu.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP