Dua hari jelang Formula E Jakarta digelar, pebalap Rokit Venturi Racing Lucas Di Grassi terlihat menyambangi Sirkuit Ancol. Dalam kesempatan tersebut, Lucas memperlihatkan aktivitas bongkar muat paddock di Jakarta International E-Prix Circuit.
Lucas Di Grassi juga mengungkap soal panasnya cuaca di Sirkuit Ancol yang bisa menjadi kendala bagi balapan perdana Formula E Jakarta.
"Masalah di sini adalah temperatur, sekarang sudah 35 derajat dengan kelembapan 19% dan saya berkeringat. Jadi sangat-sangat panas dan lembab dan ini akan berdampak signifikan pada baterai yang menjadi elemen utama dari balapan," ungkap Lucas dalam unggahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baginya, pengelolaan baterai di tengah teriknya cuaca menjadi faktor penting bagi pebalap supaya bisa menjadi jawara di Jakarta. Ya, meski desainnya identik dengan mobil F1, mobil Formula E mengandalkan baterai sebagai sumber utamanya.
Meski demikian, konsep aerodinamis pada mobil balap Formula E tetap dipertahankan sehingga bisa digeber di atas 200 km/jam.
Balap Jakarta E-Prix 2022 masih akan menggunakan mobil Formula E Gen 2. Secara dimensi, mobil ini punya panjang sekitar 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter.
Mobil Formula E memiliki bobot 900 kg, di mana 385 kg dari bobot tersebut adalah bobot baterainya. Mobil ini memiliki dua mode berkendara, yakni race mode yang bisa mengail tenaga hingga 265 daya kuda, serta maximum power yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 335 dk. Yang unik di Formula E, pebalap bisa menggunakan attack mode untuk meningkatkan kecepatan di zona tertentu.
Secara performa di trek, mobil Formula E Gen 2 sanggup mencapai kecepatan maksimum 250 km/jam, dan bisa berakselerasi 0-100 km dalam waktu 2,8 detik.
"Ini pertama kali kami membalap di sini. Pengelolaan harus benar supaya kami bisa mendapat tempat yang bagus saat kualifikasi," tambah Lucas.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah