Ajang Formula E Jakarta untuk pertama kalinya bakal diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol. Sirkuit tersebut memang disiapkan untuk balapan mobil listrik perdana di Indonesia.
Untuk menggelar balapan Formula E, Sirkuit Ancol diklaim telah memenuhi standar homologasi Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dengan grade 3.
Namun demikian memiliki grade 3, Sirkuit Ancol tidak bisa digunakan untuk balapan F1. Adapun untuk balapan F1, sirkuit harus memenuhi homologasi grade 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah suatu aset baru bagi DKI Jakarta. Kita mempunyai sirkuit yang standar internasional, homologasi FIA, grade 3. Kalau kita flashback saat ini, Indonesia tidak ada sirkuit yang berlisensi FIA," ungkap Vice President Infrastructure and General Affairs Organizing Committee Jakarta ePrix 2022 Irawan Sucahyono belum lama ini.
Perlu diketahui, selain Jakarta International E-Prix Circuit Ancol, beberapa sirkuit lain di dunia yang menggelar Formula E juga mendapatkan grade 3. Mengutip laman resmi FIA, sirkuit Formula E tertulis memiliki lisensi 3E dengan rincian sebagai berikut.
1. Berlin Formula E (2.377 km)
2. Berlin Formula E-Clockwise (2.355 km)
3. Berlin Formula E-Option 3 (2.506 km)
4. London Excel Arena FE (2.52 km)
5. Mexico FE (2.606 km)
6. Monaco Formula E (3.33 km)
7. Puebla Formula E (2.982 km)
8. Riyadh Formula E (2.495 km)
9. Rome Formula E (3.38 km)
10. Santiago de Chille Parque O'Higgins Formula E (2.26 km)
11. Sanya Formula E (2.36 km)
12. Valencia Formula E (3.376 km)
Sementara untuk Ancol belum termasuk dalam list yang terakhir diperbaharui pada 14 Desember 2021. Bila diperhatikan, keseluruhan sirkuit memiliki panjang kurang dari 5 km. Sedangkan untuk Sirkuit Ancol memiliki panjang lintasan 2,4 km dengan lebar 12 meter, dan total tikungan 18.
"Nah nanti sirkuit (Ancol) ini akan menjadi mulailah kita memiliki sirkuit yang berlisensi (FIA) kembali," tutur Irawan.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai