MotoGP 2022 baru berjalan 6 seri, namun telah muncul berbagai isu liar terkait komposisi pebalap musim depan. Salah satu isu hangat yang ramai dibahas adalah kabar hengkangnya Pol Espargaro dari tim Repsol Honda dan akan digantikan posisinya oleh pebalap Suzuki, Joan Mir.
Seperti dikutip dari Crash, Espargaro masih memiliki sisa kontrak di musim 2023 bersama Repsol Honda. Namun kabarnya Honda tidak melanjutkan kerja sama itu. Sebagai gantinya, Honda dikabarkan bakal merekrut pebalap Spanyol lainnya, Joan Mir.
Pihak Repsol Honda memang belum mengumumkan keputusan apapun terkait masa depan Espargaro, tapi dalam sebuah wawancara kepada El Espanol, Espargaro mengaku gugup ketika berbicara tentang kontrak.
"Semua pebalap ingin memperbarui (kontraknya) dan melanjutkan di MotoGP karena itu adalah pekerjaan kami dan dari sanalah mata pencaharian kami berasal, sama seperti orang lain," kata Espargaro.
"(Tapi) ketika tiba saatnya untuk (menegosiasikan) kontrak, ada kegugupan dan kesalahan tertentu yang dibuat karena kecemasan," sambung Espargaro.
Sejauh ini Espargaro memang belum menunjukkan performa maksimal bersama Repsol Honda. Dari 6 seri awal MotoGP 2022, capaian terbaik Espargaro adalah podium tiga di MotoGP Qatar.
Selebihnya Espargaro berkutat di posisi tengah, yakni posisi 12 di Mandalika, lalu tidak menyelesaikan balap di Argentina karena crash, kemudian finis di posisi 13 MotoGP Amerika, posisi 9 di MotoGP Portugal, dan posisi 11 di MotoGP Spanyol.
Di klasemen pebalap sementara saat ini Espargaro menghuni peringkat 12 dengan mengemas 35 poin. Sementara rekannya, Marc Marquez, berada pada posisi 9 dengan 44 poin.
Terkait kabar Joan Mir bergabung dengan tim Honda, hal itu memang sangat mungkin terjadi. Sebab dengan bekal juara MotoGP 2020, Joan Mir dinilai memiliki kualitas untuk berduet dengan Marc Marquez. Terlebih tim Joan Mir saat ini, Suzuki, dikabarkan ingin keluar dari MotoGP musim depan.
(lua/dry)