Gemilang di Awal Musim, Bastianini Sesumbar Bisa Juara MotoGP 2022

Gemilang di Awal Musim, Bastianini Sesumbar Bisa Juara MotoGP 2022

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 13 Apr 2022 10:06 WIB
Enea Bastianini, center, of Italy, celebrates after winning the MotoGP Grand Prix of the Americas motorcycle race at the Circuit of the Americas, Sunday, April 10, 2022, in Austin, Texas. Alex Rins, left, of Spain, finished second, and Jack Miller, right, of Australia, finished third. (AP Photo/Eric Gay)
Enea Bastianini. (AP/Eric Gay)
Jakarta -

Pebalap Gresini Racing, Enea Bastianini, sesumbar bisa jadi salah satu pesaing kuat memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022. Hal itu lantaran dirinya menampilkan performa gemilang di awal musim dengan dua kemenangan dari empat seri MotoGP 2022 yang sudah dilaksanakan.

Siapa menyangka Enea Bastianini bisa tampil begitu bagus di seri-seri awal MotoGP 2022. Pebalap Italia itu kini memimpin klasemen sementara dengan 61 poin, hasil dua kemenangan di MotoGP Qatar dan MotoGP Amerika.

Bastianini sadar balapan baru berjalan empat seri. Tapi melihat performa konsisten di awal musim ini, pebalap bernomor 23 itu optimis timnya bisa bersaing dengan tim-tim top MotoGP lainnya yang difavoritkan menjadi juara MotoGP 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru empat balapan pertama, kejuaraan masih panjang, tapi kami memiliki potensi yang sangat bagus. Tim bekerja dengan baik dan saya pikir kami bisa bertarung untuk kejuaraan," kata Bastianini dikutip dari Crash, Rabu (13/4/2022).

Bastianini pun kini jadi pebalap yang mampu bersaing di tangga teratas di tengah dominasi pebalap Spanyol. Untuk sementara, pebalap berusia 23 tahun itu mengungguli Alex Rins, Aleix Espargaro, dan Joan Mir.

ADVERTISEMENT

Bastianini menilai dua kemenangan di awal musim MotoGP 2022 menjadi modal berharga baginya dan tim Gresini Racing untuk mengarungi kompetisi panjang.

"Kedua kemenangan itu penting bagi saya karena itu 25 poin," ujar Bastianini. "Yang pertama adalah yang paling spesial karena saya mendedikasikannya untuk Fausto (Gresini) dan itu juga balapan pertama untuk tim (bersama Ducati)," sambungnya.

"Yang (di MotoGP Amerika) ini lebih baik bagi saya sebagai pebalap karena kami tahu sekarang kami konstan dan setiap balapan kami bisa berada di depan. Hanya Argentina (yang tidak), tapi itu adalah akhir pekan yang sangat aneh bagi kami," kata pebalap kelahiran Rimini.

"Kami bisa cepat di setiap trek, meskipun saya menjalani musim ini seperti seorang rookie, karena saya melihat bahwa kami masih memiliki sesuatu untuk dipelajari dari yang lain," tukasnya.

(lua/din)

Hide Ads