Marc Marquez Naik 'Motor Gila' Hingga Finish ke-6 MotoGP Amerika

Marc Marquez Naik 'Motor Gila' Hingga Finish ke-6 MotoGP Amerika

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 11 Apr 2022 09:07 WIB
Marc Marquez (93), of Spain, steers through a turn during an open practice session for the MotoGP Grand Prix of the Americas motorcycle race at the Circuit of the Americas, Saturday, April 9, 2022, in Austin, Texas. (AP Photo/Eric Gay)
Marquez berhasil finish ke-6 MotoGP Amerika setelah tercecer di posisi belakang. Foto: AP/Eric Gay
Jakarta -

Marc Marquez akhirnya bisa kembali ikut balapan di MotoGP Amerika. Setelah absen pada dua balapan di Indonesia dan Argentina, Marquez tampil spektakuler di Red Bull Grand Prix of The Americas dengan terpaut 6.617 detik dari sang jawara, Enea Bastianini.

Meski sempat tercecer dari posisi belakang, nyatanya pebalap Repsol Honda itu berhasil menyalip belasan pebalap di depannya hingga finish ke-6. Marquez memulai balapan MotoGP Amerika dari tempat ke-9. Sayang, motor Honda yang ditungganginya mengalami permasalahan teknis tak lama setelah lampu start dipadamkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat motor RCV213V yang ditunggangi Marquez tak bertenaga dan dapat dengan mudah disalip oleh rival-rivalnya. Ini sekaligus membuat Marquez harus balapan dari belakang.

"Honda masih menginvestigasi apa yang terjadi. Saat saya memulai balapan, saya melihat alarm menyala di dashboard. Saya kemudian mulai balapan dan mencoba tidak kehilangan banyak waktu. Tapi motor ini gila. Saya sempat khawatir karena akselerasi motor sangat buruk dari awal hingga tikungan pertama. Saya seperti dihantui rev limiter setiap saat," ungkap Marquez dikutip Speedweek.

ADVERTISEMENT

"Saya sempat mengeceknya, tapi ini sepertinya masalah berbeda. Setelah lewat tikungan pertama, motor kembali baik tapi belum sempurna dan masih tertinggal. Tapi alarmnya terus menyala sepanjang balapan," sambung Marquez.

Hal itu tak membuatnya menyerah. Meski dihantui kekhawatiran sepanjang balapan, nyatanya ia tetap ingin memberikan performa terbaik.

"Saya tahu kalau saya sekarang membalap 20 lap dengan risiko penuh, akan tidak bagus nantinya di akhir. Tapi saya kerahkan segalanya. Namun pada lima atau enam lap terakhir, bodi saya seperti memberi sinyal 'sudah cukup, saya tidak punya tenaga lagi', setelah itu saya hanya berusaha menyelesaikan balapan," beber pebalap berusia 29 tahun itu.

Hasil ini memang bukan yang diharapkan oleh Marquez dan timnya. Tapi setidaknya, terlihat sudah ada perkembangan dari balapan sebelumnya dimana Marquez terjatuh berturut-turut selama tiga hari pada MotoGP Indonesia.




(dry/rgr)

Hide Ads