Selebrasi sampanye identik dengan perayaan juara MotoGP seri manapun. Tapi tampaknya hal itu tak terlihat saat gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia digelar di Sirkuit Mandalika.
Ketika Miguel Oliveira, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco naik ke atas podium, sampanye yang tersedia tidak disemprotkan. Sampanye yang terletak di dekat kaki para pebalap pun tidak dibuka.
Miguel Oliveira dan Johann Zarco tampak memberikan sampanye tersebut ke kru yang sudah menanti di bawah. Sedangkan Quartararo justru meninggalkan sampanye di atas podium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak diketahui dengan pasti mengapa momen selebrasi sampanye di Indonesia absen. detikOto sudah mengkonfirmasi hal tersebut ke Mandalika Grand Prix Association (MGPA), namun hingga saat ini belum mendapat respon.
Spekulasi pun bermunculan, ada yang menyebut peniadaan selebrasi itu untuk menghormati karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim.
Absennya selebrasi sampanye di MotoGP Indonesia berbeda dengan pagelaran World Superbike di Mandalika. Kala itu masih ada penyemprotan sampanye yang dilakukan oleh Jonathan Rea dan juga Scott Redding.
Sementara Toprak Razgatlioglu yang dinobatkan sebagai juara dunia WSBK 2021 memilih untuk meninggalkan podium tanpa melakukan selebrasi sampanye. Namun setelah selebrasi sampanye selesai dilakukan Rea dan Redding, Toprak kembali ke podium.
Sekadar informasi, sekitar tahun 2020 lalu, Toprak mengungkapkan alasannya untuk tidak mengikuti selebrasi semprot sampanye. Dalam laporan yang dimuat paddock, Toprak berbicara tentang pengaruh agama Islamnya yang melarang minuman beralkohol.
![]() |
Toprak memang dikenal sebagai muslim yang taat. Pada bulan Ramadan lalu, misalnya, ia tetap menjalani ibadah puasa di tengah-tengah aktivitas menjalani tes di Aragon.
Akun media sosial Toprak Razgatlioglu juga memberikan cerminan betapa dirinya berusaha selalu mengingat Sang Maha Pencipta.
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah