Project Leader dan Team Director of MotoGP Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara mengakui Sirkuit Mandalika semakin baik ketimbang sesi tes pramusim MotoGP pada Februari 2022 lalu. Tapi ada masukan dari Sahara untuk gelaran Grand Prix of Indonesia yang lebih baik lagi.
Menurut Sahara, perbaikan track Sirkuit Pertamina Mandalika dirasa belum cukup untuk motor-motor MotoGP. Seperti diketahui beberapa rider masih mengalami kendala ketika balapan di sirkuit sepanjang 4,3 km ini.
"Sirkuitnya sudah bagus, tapi perbaikan track dirasa masih belum cukup untuk MotoGP. Jika isu tersebut bisa diselesaikan. Pasti akan lebih baik," ujar dia saat ditemui di dealer Suzuki Sejahtera Buana Strada di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di beberapa sektor, kerikil aspal terkelupas saat motor digeber dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam itu. Pebalap tim Suzuki Ecstar Alex Rins misalnya membagikan momen saat aspal Sirkuit Mandalika menempel di dadanya.
Rins bukan satu-satunya pebalap yang menyorot soal kotornya aspal di Mandalika. Kotornya aspal di Sirkuit Mandalika ini sebelumnya juga sempat dikeluhkan oleh Alex Marquez.
Alex Marquez merasakan Sirkuit Mandalika belum sepenuhnya bersih. Masih terdapat kerikil yang menganggu para pebalap saat memacu motor dalam kecepatan tinggi
Kerikil aspal Sirkuit Mandalika juga memakan korban lainnya yakni motor Ducati dari punggawa tim Mooney VR46, Luca Marini. Ia dan timnya menemukan bahwa ada sebuah batu menghantam radiator.
Andrea Dovizioso pun ikut berkomentar terkait aspal di Mandalika. Menurutnya batu-batu kerikil itu masih menjadi masalah buat para pebalap. Sebelumnya Dovi juga menyoroti terkait alat pembersih yang digunakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Dovi sempat berujar bila Mandalika memiliki alat pembersih seperti di Sirkuit Losail, Qatar maka masalah kotornya lintasan tak akan menghantui para pebalap.
Sahara juga menyoroti fasilitas yang perlu ditambah dari Sirkuit Pertamina Mandalika, yang menurutnya kurang banyak ialah toilet.
"Kita butuh lebih banyak toilet," tambah Sahara yang diiringi gelak tawa.
Diberitakan detikcom sebelumnya, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengklaim, berdasarkan hasil track inspection oleh FΓ©dΓ©ration Internationale de Motocyclisme (FIM), Dorna Sports dan IRTA pada hari Kamis (17/3), Pertamina Mandalika Circuit telah berhasil lolos homologasi grade A.
"Grade A adalah grade tertinggi yang dimiliki FIM dan juga berarti, sirkuit kami sangat layak untuk menggelar event MotoGP," katanya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, Pertamina Mandalika Circuit mendapatkan grade B pada saat penyelenggaraan FIM Motul World Superbike (WSBK) tahun lalu. Peningkatan yang telah dilakukan adalah additional protective devices, track marking, verges and run-off areas, gravel beds, tyre barriers, turn signs, start lights, all along the track, both sides, pit lane exit, starting grid, flag marshal posts, light panel and equipments, track marshal post and equipment, track maintenance, drainage system dan long lap penalty zone.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP