Demi Parade dan Bertemu Jokowi, Pebalap MotoGP Rela Bangun Pagi!

Jakarta -

Parade MotoGP yang dilakoni para pebalap MotoGP di Indonesia menjadi pusat perhatian dunia. Karena bisa dipastikan, parade MotoGP baru pertama kali diselenggarakan selama 30 tahun digelarnya MotoGP.

Sadar akan pentingnya parade MotoGP di Indonesia, membuat para pebalap MotoGP rela bangun pagi. Seperti yang disampaikan Matteo Guerinoni, mantan pebalap dan pembawa acara 'Energy to Speed Up Parade' di Trans7.

"Para pebalap MotoGP ini baru sampai tadi malam baru datang, melakukan perjalanan selama 18-20 jam. Biasanya para pebalap MotoGP itu susah bangun pagi, mereka susah bangun pagi (demi Parade MotoGP)," ujar Mateo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (pebalap MotoGP) memang suka ada acara pagi, tapi tidak pernah sepenting ini. Besok kalau saya ketemu saya akan tayakan perasaan mereka bertemu pak presiden," Mateo menambahkan.

Parade MotoGP berlangsung meriah saat melintasi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (16/03/2022). Foto: Rengga Sancaya

Namun, lanjut Mateo, para pebalap MotoGP sangat senang dengan parade MotoGP ini.

"Indonesia paling banyak penggernya di Indonesia, pebalap sangat senang kayanya," ujar Mateo.

Sebagai catatan untuk bisa memuluskan Parade MotoGP di Indonesia lalu lintas menuju Monas ditutup sejak pukul 08.30 WIB. Seperti jalan Gambir yang menuju ke Istana, kemudian Jl Veteran 1, 2, dan 3 di sterilisasi hingga Jalan Medan Merdeka Utara.

Parade MotoGP melakukan terbagi dalam tiga rombongan A, B, dan C. Rombongan tersebut memulai parade di depan Istana Merdeka.

Diperkirakan parade ini setidaknya akan diikuti 600 peserta dari berbagai komunitas. Grup A pebalap MotoGP akan finis di Bundaran HI, sementara grup B dan C akan kembali ke Monas.