Tak Terkejut Menang di MotoGP Qatar 2022, Bastianini 'Mirip' Simoncelli

ADVERTISEMENT

Tak Terkejut Menang di MotoGP Qatar 2022, Bastianini 'Mirip' Simoncelli

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 11 Mar 2022 10:49 WIB
DOHA, QATAR - MARCH 06: Enea Bastianini of Italy and Gresini Racing MotoGP prepares to start on the grid during the MotoGP race during the MotoGP of Qatar at Losail Circuit on March 06, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images,)
Enea Bastianini Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Ciamiknya Enea Bastianini turut mengundang komentar dari Pengamat Top MotoGP, Carlo Pernat. Dia menilai Bastianini mengingatkannya pada mendiang Marco Simoncelli.

Simoncelli meninggal sudah hampir 12 tahun yang lalu, saat tampil di MotoGP Malaysia. Kepergiannya yang mendadak bikin terkejut dunia balap, apalagi ketika itu dia dianggap sebagai pebalap muda penuh potensi.

Simoncelli memang punya gaya aksi di atas motor yang dianggap sangat berani. Dia bahkan dapat kritik karena dianggap membahayakan diri sendiri dan pebalap lain.

Carlo Pernat mengatakan, Marco Simoncelli dan Enea Bastianini kedua pebalap ini memiliki kesamaan. Mereka sama-sama pebalap yang berasal dari kota yang sama, Rimini, Italia.

Tapi Carlo Pernat menilai Enea Bastianini punya talenta yang tak kalah hebat dari Simoncelli. Sama-sama jadi bagian keluarga Gresini Team, tapi keduanya punya karakter yang berbeda.

"Enea juga mengingatkan pada Marco Simoncelli! Mereka berbeda dalam karakter, tetapi keduanya mampu melaksanakan instruksi dan nasihat dengan sangat baik," kata Carlo Pernat dikutip dari Speedweek, Kamis (10/3/2022).

Carlo Pernat yang pernah menemukan pebalap top seperti Valentino Rossi dan Loris Capirossi ini bilang jika Bastianini akan menjadi perebut gelar juara dunia MotoGP 2022.

"Kemenangan Enea tidak terlalu mengejutkan saya. Dia telah banyak berkembang dan meningkat dalam balapan. Dia sekarang memiliki kepastian bahwa dia bisa berjuang untuk kemenangan," ujar Pernat.

Kemenangan Bastianini (24 tahun) menghadirkan suka cita dan keharuan besar di garasi tim Gresini. Tembus di podium teratas MotoGP Qatar mencetak rekor baru buat Bastianini dan juga Tim Gresini.

ini adalah kemenangan pertama Gresini dalam 16 tahun terakhir! Kali terakhir mereka merasakan kemenangan pada kelas MotoGP adalah di musim 2006 melalui dua pebalapnya Toni Elias dan Marco Melandri. Gresini masih mengusung nama Fortuna Honda ketika itu.

Hal lain yang membuat kemenangan Bastianini sampai membuat seisi garasi Gresini berurai air mata adalah karena sukses ini diraih sekitar setahun setelah kepergian pemilik sekaligus bos besar mereka Fausto Gresini.



Simak Video "MotoGP Mulai Sepi Penonton, Dorna: Indonesia Penuh!"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT